Share

Bab 41

Madeline akhirnya paham arti pepatah "menyakiti orang lain sama dengan menyakiti orang lain".

Demi mencegah Madeline menggaruk, Zayden tidur memeluknya sepanjang malam.

Namun, panas tubuh Zayden juga membakar Madeline sepanjang malam.

Madeline merasa sangat gatal, tetapi dia tidak berani bergerak. Perasaan itu bisa digambarkan sebagai penyiksaan.

Keesokan harinya, Madeline bangun dengan mata panda.

Mereka saling memandang, lalu Madeline terkekeh.

Zayden kesal. "Pagi-pagi begini, apa masalahmu?"

"Aku yang alergi, aku juga yang kurang tidur. Kenapa kamu terlihat nggak segar?"

Zayden melihat Madeline sekilas, kemudian bangun tanpa menggubris wanita itu.

Pria mana yang tidak lelah setelah berjaga semalaman dalam kondisi tegang?

Sial, Madeline masih berani mengatakannya. Apakah dia tidak tahu semua ini karena siapa?

Setelah keduanya sarapan, mereka pergi ke kediaman utama bersama.

Karena Madeline telah berjanji pada Gigi sebelumnya bahwa dia akan bermain dengan Gigi pada akhir pekan.

Setiba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status