Share

Bab 99 - Surat-Surat

Pagi hari berikutnya, Henry menyapa Lily yang baru bangun tidur. Saat itu, Lily merintih kesakitan karena luka-luka di wajahnya sedang diobati oleh perawat.

Henry menghampiri Lily dari sisi yang lain, berseberangan dengan perawat yang menangani lukanya.

Dengan menampakkan senyum hangat, Henry mencoba menghibur istrinya. “Hari kedua umumnya luka-luka lebam seperti itu akan semakin terasa sakit, bersabarlah sedikit, setelah sarapan pagi perawat akan memberimu obat penghilang rasa sakit,” ucap Henry kepada Lily.

Lily mengangguk tetapi masih merintih kesakitan. Sesaat berikutnya, ia tampak celingukan mencari sesuatu. Tahu apa yang Lily cari, Henry tersenyum lagi lantas menggelengkan kepalanya. “Kau tak akan menemukan ponselmu untuk saat ini. Aku menyerahkannya kepada temanku, mungkin terjadi sedikit kerusakan karena terkena air. Jika kamu mengkhawatirkan kewajibanmu di Emerald Group, aku sudah membereskannya.”

Saat mendengar itu semua, Lily menghela napas dalam, merasa lega meski sebenarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status