Beranda / Urban / Sang Pewaris Terkaya / Bab 4 "Suami Hebat yang Menyamar"

Share

Bab 4 "Suami Hebat yang Menyamar"

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-18 15:35:23

Teleconference dengan James Miller telah usai. Selain memutuskan untuk menggelar pernikahan tiga hari ke depan, James Miller juga meminta Sandra untuk memberikan kamar untuk Richard. James berkata, mulai dari hari itu, Richard Forger telah menjadi bagian dari keluarga Miller meski pernikahan resmi baru akan digelar tiga hari mendatang.

“Daisy! Karena dia akan menjadi suamimu, kau yang harus mengurus keberadaannya di sini!”

Sandra memerintahkan Daisy untuk membawa Richard ke kamar di lantai dua kediaman keluarga Miller. Daisy mengangguk lesu sementara Richard berbasa basi berterima kasih kepada Sandra. Ketika keduanya berlalu pergi, Sandra memijit keningnya berkali-kali.

“Oh… Daisy sudah cukup sering membuat keluarga Miller kehilangan muka. Sekarang dia dijodohkan dengan pria payah seperti Richard. Sial, aku akan lebih bahagia andai Daisy bukan cucu kandungku.”

Mendengar ibunya mengeluh dan bersedih, Nancy datang dan menepuk-nepuk pundak Sandra. “Ibu, tenang, kita masih memiliki Bella. Bella akan selalu mengangkat derajat keluarga Miller. Soal Daisy yang bodoh dan suaminya yang payah itu, ibu tak perlu memikirkannya dalam-dalam.”

Karena diucapkan dengan nada yang tidak pelan, Daisy dan Richard masih bisa mendengarkan ucapan Nancy. Hati Daisy hancur, ia sudah sering disebut sebagai cucu tak berguna. Cucu cantik yang bodoh dan tidak punya masa depan.

Sayup-sayup Richard mendengar suara isak tangis. Richard yang berjalan pelan di belakang Daisy mengetahui bahwa isakan tangis itu berasal dari tangisan calon istrinya. Richard merasa canggung dan bingung bagaimana menghadapinya. Daisy menangis karena kecewa akan menikah dengan dirinya.

‘Daisy, kau adalah gadis yang patut untuk mendapat kebahagiaan. Tunggulah dengan sabar, kau akan bahagia bersamaku.’ Richard membatin menenangkan Daisy. Ia ingi menepuk punggung Daisy tetapi khawatir itu akan semakin membuat Daisy kesal atau sedih. Maka, Richard hanya berjalan mengekor di belakang sambil berharap agar Daisy berhenti menangis.

“Ini…” Daisy berujar seraya menunjuk sebuah pintu kamar. “Kau akan menempati ruangan ini hingga tiga hari ke depan.” Satu tangan Daisy mengusap bulir air mata yang hampir jatuh.

“Nona Daisy, apakah kau sangat kecewa akan dijodohkan dengan diriku?” Richard tiba-tiba menanyakan sesuatu yang mengganggu pikirannya.

“Kau tahu?! Sepertinya aku lebih kecewa pada diriku sendiri! Bella benar, semua keputusan yang kuambil akan berujung menjadi petaka. Lihat sekarang, andai aku tak membiarkanmu masuk ke rumah ini, aku tak mungkin berakhir menjadi calon istrimu. Hiks…” Daisy mengusap air matanya lalu bergegas pergi meninggalkan Richard.

Refleks, Richard menarik pergelangan tangan Daisy, membuat langkah kaki Daisy terhenti dan terpaksa ia menoleh ke arah Richard.

“Nona Daisy, kita akan membangun keluarga yang bahagia,” tutur Richard dengan suara lembut.

“Ho ho ho! Dua orang payah tampaknya sudah saling jatuh cinta sekarang!” Tiba-tiba, terdengar ucapan bernada sinis dari arah selatan. Itu adalah Bella yang datang bersama Clair. Clair adalah cucu lain di keluarga Miller.

“Lepaskan aku!” Daisy menarik tangannya.

“Eits… Daisy, tunggu dulu. Clair yang baik ingin kau mengenalkan calon suami payahmu padanya. Bukankah sudah menjadi kewajibanmu untuk mengenalkan Richard pada keluarga kita?” Bella melipat dua tangan di dada, wajahnya memberikan tatapan yang amat sinis kepada Daisy dan Richard.

“Ya. Daisy, aku buru-buru pulang begitu Bella mengabariku bahwa sepupu bodohku akan menikah tiga hari lagi. Oh, bukankah aku perlu dikenalkan dengan calon sepupuku?” Clair tampak sama sinisnya dengan Bellatrix. Ia sesekali melirik Richard dengan pandangan merendahkan, hatinya puas begitu melihat Daisy berakhir menikahi pria payah.

Dulunya, Clair sempat khawatir jangan-jangan Daisy menggunakan kecantikan Daisy untuk menggaet pria yang lebih kaya. Tapi hari itu, kekhawatiran Clair musnah seketika, dan hatinya cukup gembira.

“Ayo, kenalkan calon suamimu!” Bella mengingatkan.

“Ehm…” Daisy berdeham lalu berjalan lesu mendekati Richard. “Clair, ini Richard. Richard Forger, calon suamiku.”

Clair bertepuk tangan dengan gembira. “Ehm… Hai, Richard, perkenalkan aku Clair, sepupu dari calon istrimu. Jadi, bisakah kau beritahu kami perusahaan apa yang kau miliki di kota Roxburgh ini?”

Richard menggaruk kepala sesaat. “Hai, Clair. Aku Richard. Aku tak punya kepemilikan saham atau perusahaan apapun.”

Daisy memijit keningnya sembari menunduk sementara Clair dan Bellatrix cekikikan bersamaan. Bellatrix lantas mengajukan satu pertanyaan lain pada Richard.

“Calon sepupu, bisakah kau memberitahu kami apa pekerjaan terakhirmu?!”

Kala mendengar pertanyaan itu, Daisy berharap akan mendengar sebuah profesi yang tak begitu buruk. Misalnya, mantan anggota militer yang dipecat karena pelanggaran kode etik atau semacamnya.

“Aku… Aku sebelumnya menjadi Cleaning Service di kantor Realestate.” Richard menjawab pertanyaan Bellatrix dengan kejujuran.

Seketika, Bellatrix dan Clair tak bisa membendung gelak tawa mereka. Daisy benar-benar akan hancur. Mereka bahagia sekali mengetahui pekerjaan Richard hanyalah seorang Cleaning Service.

“Richard!” Daisy membentak Richard tetapi dengan suara nyaris berbisik. “Lain kali, jangan sebut pekerjaanmu itu di depan keluargaku! Kau benar-benar membebaniku!” Daisy bergumam kesal lalu pergi meninggalkan Richard.

Bellatrix dan Daisy semakin tertawa melihat kepergian Daisy.

“Eh, tunggu. Tadi kau mengatakan bahwa kau adalah juru bersih-bersih bukan? Nah, setelah menikah nanti, kau tak perlu repot-repot mencari kerjaan lain. Kau bisa mengepel lantai di kantorku. Aku akan dengan senang hati mengenalkanmu kepada semua karyawanku ha ha ha!”

“Clair! Aku juga ingin dia mengepel lantai kantorku!” Bellatrix turut menertawai Richard yang berdiri mematung.

“Ehm… Nona-Nona, jujur saja pekerjaan itu tak cocok untukku.” Richard bergumam sesuai keadaan, terakhir ia menjadi Cleaning Service, ia mematahkan hidung CEO Westfield Corporation. Ketika ia mendengar Clair dan Bellatrix ingin menjadikannya OB di kantor mereka, Richard membayangkan hidung Clair dan Bellatrix yang patah.

“Oh… Jadi pekerjaan apa yang pantas untukmu, heh? Penjilat? Ah, aku sebenarnya juga penasaran bagaimana caramu menjilat kakek kami,” cecar Bellatrix pada Richard.

Richard menggeleng-gelengkan kepala. “Nona-Nona, apa pekerjaan yang cocok untukku, kalian akan mengetahuinya setelah aku resmi menjadi sepupu kalian. Kuprediksi kalian akan iri kepada Daisy!” Richard lantas membuka pintu kamarnya dan menutup seketika.

“Ha ha ha! Selain bodoh dan payah, calon sepupu kita ternyata juga pandai melawak, Clair! Sungguh ini akan menjadi hiburan yang menarik!” Bellatrix tertawa keras setelah mendengar ucapan Richard.

“Ya! Aku juga tak sabar menanti hari pernikahan sepupu bodoh dengan suami payahnya!”

Di dalam kamar, Richard hanya menggeleng-gelengkan kepala. Ada satu rahasia besar yang masih ia simpan rapat-rapat.

Bab terkait

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 5 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Akhirnya, hari pernikahan antara Daisy Miller dan Richard Forger telah tiba. Andai bukan keluarga Miller, mungkin persiapan pernikahan tak mungkin bisa usai hanya dalam waktu tiga hari. Tapi, semua bisa diurus dengan uang dan koneksi. “Daisy! Ingat, jaga suamimu baik-baik. Aku tak ingin dia membuat malu seluruh keluarga kita. Kalau memang dia melakukan hal-hal bodoh, kau harus menanggung semuanya sendiri dan tak boleh melibatkan kami semua!” Sandra memberi pesan pada Daisy beberapa saat sebelum mereka memasuki gedung pernikahan. Daisy mengangguk lantas menatap calon suaminya. “Richard, kau dengar itu? Kau harus jaga sikap. Pernikahan ini dihadiri oleh kolega-kolega kakekku. Mereka semua orang penting dan kau tak bisa asal bersikap.” Kala itu, Richard tampak menunjukkan sikap gelisah. Seperti ada sesuatu yang ia tahan. Karena semua pandangan tertuju pada Richard, Richard akhirnya tak memiliki alasan untuk tak menyembunyikannya. Richard menarik napas dalam sebelum akhirnya membuat pen

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 1 - Panggilan Wawancara Kerja

    “Sayang, akhirnya aku diterima wawancara,” pekik Henry bersemangat.Ia baru saja mendapatkan panggilan untuk wawancara kerja di Bizzare Group. Setelah puluhan kali mengirimkan lamaran kerja, baru kali ini ada perusahaan yang memanggilnya untuk wawancara kerja. Biasanya, Henry selalu mendapat penolakan keras bahkan sebelum tahap panggilan wawancara.“Lihat, mereka bahkan menyebut di dalam email bahwa aku sudah terjamin diterima kerja dan hanya perlu datang wawancara sebagai formalitas!”Lily bergegas lari memeluk suaminya, itu adalah kabar baik pertama yang ia dengar bahkan setelah dua tahun menikah bersama Henry James. “Kita harus merayakan keberhasilanmu diterima di perusahaan itu, Sayang! Selamat, aku tahu kau pasti bisa!”Henry James dan Lily Wilson sudah dua tahun menikah. Henry sebenarnya hanyalah anak adopsi di keluarga Wilson. Ia dibenci oleh seluruh keluarga Wilson kecuali Lily. Lily dan Henry saling jatuh cinta dan mereka memutuskan untuk menikah meski sejatinya pernikahan it

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 2 - Pernikahan Judith

    Sementara itu, di pernikahan Judith, Lily Wilson berjalan pelan memasuki ke ruangan pesta. Gedung mewah yang telah disewa oleh keluarga Judith terlihat begitu elegan dan indah. Lily mengambil napas dalam seolah-olah mengumpulkan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi orang-orang di sana."Hai, Lily, bagaimana kabarmu? Aku kira kamu tak akan berani datang ke pesta ini!"Lily mengambil napas dalam dan menghembuskannya perlahan, lalu tersenyum manis sebelum dia berbalik. “Hai, Jasmine. Aku baik-baik saja. Kamu tampak cukup sehat dan segar."Jasmine tersenyum manis, dia adalah saudara iparnya. “Tentu saja aku sehat dan segar. Semua itu karena aku merawat tubuh secara rutin,” balas Jasmine dengan nada sedikit menyombongkan dirinya sendiri selagi memberi kesan mengejek Lily yang dia anggap tak mampu merawat diri sendiri.Lily hanya bisa merasakan sesak di dadanya. Dia sudah menduga ejekan-ejekan semacam ini akan ia terima, singkatnya, Lily sudah mempersiapkan mental untuk itu.Tetapi teta

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 3 - Menjawab Panggilan Telepon

    Dalam keadaan tergesa-gesa, Henry bergegas pergi ke pesta Judith. Henry khawatir akan istrinya yang mungkin sedang diintimidasi oleh banyak orang. Meski beberapa menit lalu Lily mengirim pesan jika ia baik-baik saja, itu justru membuat Henry semakin gelisah.[Aku sedang berada di toilet sekarang, oh, rasanya nyaman sekali bisa kabur dari mereka semua. Kau tak perlu terburu-buru, Sayang. Aku akan tetap ada di sini sebelum kau datang. Dan, aku baik-baik saja.]Senyum kecut menghiasi wajah Henry, istrinya menjadi pusat hinaan para kerabat hanya karena menikahi dirinya. ‘Andai aku bisa menjadi suami yang berguna,’ batin Henry sedikit kecewa, entah pada siapa.***Ketika Henry baru saja tiba di gedung pernikahan Judith, Henry disambut oleh kedua mertuanya.“Wow... ternyata kau berani datang ke sini! Di mana rasa malumu?" tanya Catherine dengan nada menghina.“Maaf, Bu. Kupikir, aku punya hak untuk datang ke sini dan menjemput istriku,” jawab Henry berusaha bersikap ramah di depan publik."

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 4 - Membayar Tagihan?

    Henry mengerutkan kening sejenak. Tuan Muda? Jika tak salah dengar, telinganya baru saja mendengar seseorang memanggilnya dengan sebutan Tuan Muda."Maaf, apakah Anda salah memencet nomor?" tanya Henry yang agak bingung.“Tidak, Tuan. Saya Oliver Wood. Saya adalah kepala pelayan keluarga James. Dan saya memang sedang mencari Tuan Muda, beruntung sekali saya segera menemukan anda. Anda adalah pewaris tunggal dari Keluarga The Great James!” jawab Oliver Wood di telepon.Oliver Wood kemudian berbicara panjang lebar, menceritakan bahwa keluarga Henry hancur dalam satu malam dan menyebabkan kematian kedua orang tuanya.Oliver Wood dan beberapa pelayan lain dari keluarga James mengalami fitnah dari orang-orang yang iri dan ingin menghancurkan keluarga James. Begitu Oliver Wood bebas dari tahanan, tugas pertama yang ia lakukan adalah mencari Henry James, putra tunggal keluarga James yang merupakan pewaris tahta The Great James.Henry, yang masih merasa bingung hanya bisa terdiam. Sepanjang H

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 5 - Dia Hanya Sebutir Debu!

    Ketika Henry tiba di depan meja kasir, dengan antusias dia berkata kepada penjaga kasir, "Permisi, Nona. Aku ingin membayar tagihan medis istriku.”Tak seperti beberapa waktu sebelumnya, kali itu Henry menyambangi petugas kasir sembari tersenyum ramah. Bukankah segala macam persoalan yang berhubungan dengan uang sudah tidak lagi menjadi masalah bagi seorang pewaris tunggal keluarga The Great James? Henry nyaris tak bisa menyembunyikan senyum gembiranya.“Nona?” Henry menyapa petugas kasir untuk ke dua kalinya setelah sapaannya yang pertama tak mendapat respon. Mungkin si kasir terlalu berkonsentrasi pada pekerjaannya sehingga tak menyadari kedatangan orang lain, begitu pikir Henry.Saat itu, si kasir akhirnya menoleh demi memastikan apakah yang sedang memanggilnya adalah pria yang beberapa waktu lalu mengemis keringanan pembayaran. Setelah tahu bahwa pria yang datang memanglah Henry, kasir hanya melihat Henry dengan wajah yang tak ramah.Dia bahkan dengan sengaja memanggil pria yang s

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 6 - Dering Telepon

    Henry mengikuti staf rumah sakit yang sedang mengantarnya ke kamar VIP tempat Lily berada. Sebelumnya, Henry telah meminta kamar yang terbaik yang dimiliki rumah sakit tersebut, dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap tentunya.Setelah dua tahun mengajak Lily hidup dalam kesulitan, kali ini dan seterusnya, Henry berjanji akan memberikan yang terbaik untuk istrinya yang setia."Tuan Muda, ini adalah kamar baru untuk istri Anda. Kami telah menyiapkan fasilitas terbaik dan obat-obatan terbaik yang kami punya. Setiap pagi dokter akan datang untuk memeriksa kondisi istri Anda. Jika Anda membutuhkan sesuatu, silakan tekan bel di sini maka perawat akan datang ke sini dengan segera," ucap pria itu menjelaskan sekilas tentang ruangan VIP terbaru yang ditempati Lily.Henry mengangguk. "Terima kasih banyak atas bantuanmu.""Kami merasa bersyukur karena Anda bersedia memaafkan kesalahan kasir kami sebelumnya. Kami juga merasa terhormat karena anda berkenan mempercayakan kesembuhan istri anda di

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 7 - Tuntutan Catherine Wilson

    Dengan sedikit malas Henry menjawab pertanyaan istrinya, "Ibumu.” Henry tersenyum masam lalu mencibir ke arah ponsel itu, “pasti dia ingin membicarakan pernikahanmu dengan si tua Albert itu.”Dengan enggan, Henry mengambil ponsel tersebut lalu mengulurkannya pada Lily. Melihat wajah masam suaminya, Lily memberi senyum tipis lalu bertanya, "Apa kau ingin aku mengaktifkan pengeras suara?" tanya Lily.Henry mengangkat bahu tetapi kemudian mengangguk. Lily mengangguk, menarik napas dalam lalu mengangkat telepon ibunya sembari mengaktifkan tombol pengeras suara."Lily, di mana kau sekarang? Bagaimana kondisimu? Pasti kau pura-pura sakit, kan? Biar kutebak, kau berada di dalam Flat kumuhmu itu, kan?" tanya Catherine segera sesaat setelah Lily mengangkat telepon."Ibu, aku sekarang sedang berada di rumah sakit. Lagipula, untuk apa ibu meneleponku?" tanya Lily."Apa katamu?? Aku ini ibumu, memangnya, apa ada aturan yang tak membolehkan seorang ibu menelepon putri mereka?" tanya Catherine terd

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05

Bab terbaru

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 5 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Akhirnya, hari pernikahan antara Daisy Miller dan Richard Forger telah tiba. Andai bukan keluarga Miller, mungkin persiapan pernikahan tak mungkin bisa usai hanya dalam waktu tiga hari. Tapi, semua bisa diurus dengan uang dan koneksi. “Daisy! Ingat, jaga suamimu baik-baik. Aku tak ingin dia membuat malu seluruh keluarga kita. Kalau memang dia melakukan hal-hal bodoh, kau harus menanggung semuanya sendiri dan tak boleh melibatkan kami semua!” Sandra memberi pesan pada Daisy beberapa saat sebelum mereka memasuki gedung pernikahan. Daisy mengangguk lantas menatap calon suaminya. “Richard, kau dengar itu? Kau harus jaga sikap. Pernikahan ini dihadiri oleh kolega-kolega kakekku. Mereka semua orang penting dan kau tak bisa asal bersikap.” Kala itu, Richard tampak menunjukkan sikap gelisah. Seperti ada sesuatu yang ia tahan. Karena semua pandangan tertuju pada Richard, Richard akhirnya tak memiliki alasan untuk tak menyembunyikannya. Richard menarik napas dalam sebelum akhirnya membuat pen

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 4 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Teleconference dengan James Miller telah usai. Selain memutuskan untuk menggelar pernikahan tiga hari ke depan, James Miller juga meminta Sandra untuk memberikan kamar untuk Richard. James berkata, mulai dari hari itu, Richard Forger telah menjadi bagian dari keluarga Miller meski pernikahan resmi baru akan digelar tiga hari mendatang. “Daisy! Karena dia akan menjadi suamimu, kau yang harus mengurus keberadaannya di sini!” Sandra memerintahkan Daisy untuk membawa Richard ke kamar di lantai dua kediaman keluarga Miller. Daisy mengangguk lesu sementara Richard berbasa basi berterima kasih kepada Sandra. Ketika keduanya berlalu pergi, Sandra memijit keningnya berkali-kali. “Oh… Daisy sudah cukup sering membuat keluarga Miller kehilangan muka. Sekarang dia dijodohkan dengan pria payah seperti Richard. Sial, aku akan lebih bahagia andai Daisy bukan cucu kandungku.” Mendengar ibunya mengeluh dan bersedih, Nancy datang dan menepuk-nepuk pundak Sandra. “Ibu, tenang, kita masih memiliki Bel

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 3 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Richard Forger menelan ludah, ia tak menduga jika gadis muda yang baru saja mempersilakannya masuk kini mendapati masalah karena dirinya. “Nona, aku memiliki kartu…” Richard berniat menjawab tudingan Bellatrix terhadap Daisy tetapi Bellatrix segera mengacungkan telunjuknya tepat ke jidat Richard. “Damn! Siapa yang memberimu izin untuk berbicara padaku? Shit, aku sedang berbicara pada sepupuku yang bodoh ini!” Bellatrix lantas berganti menudingkan telunjuknya ke arah Daisy yang menunduk tak nyaman. “Bella, dia membawa kartu undangan dari kakek. Percayalah… Kita harus menyambutnya atau…” “Aku tak peduli! Seperti biasa, semua keputusan yang kau ambil akan berujung pada petaka. Kali ini, kuperingatkan sekali lagi! Usir gembel ini atau…” Bellatrix belum sempat melanjutkan kalimatnya ketika dari arah belakang, terdengar suara omelan khas perempuan tua, dialah Sandra Miller, perempuan berusia tujuh puluhan tahun yang merupakan istri dari James Miller. Sandra membenci keributan meski di s

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 2 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Sore hari itu juga, Richard Forger berpamitan kepada George Warren dan meyakinkan pria tua tersebut bahwa ia akan membayar kerugian yang dialami oleh George. Meski George Warren sulit mempercayai ucapan Richard, ia membiarkan Richard pergi. “Ehm… Sebelumnya, bisakah aku meminjam beberapa dolar untuk memesan Taxi, Tuan George?” Sebelum benar-benar pergi, Richard baru sadar jika ia sudah tak memiliki apa-apa lagi. Ia cukup malu pada pria tua itu tetapi memang hanya George Warren seorang, sosok di kota Roxburgh yang bersedia membantu Richard. “Ck… Ambillah.” George Warren dengan terpaksa memberikan beberapa dolar di sakunya kepada Richard. “Terima kasih, Tuan George. Kupastikan kau bisa memegang janjiku, aku akan melunasi kerugian yang kau alami.” George Warren mengangguk lesu. Setengah putus asa, ia berharap jika janji Richard bukanlah bualan semata. “Tiga hari dari sekarang! Kupastikan aku akan mengganti kerugianmu. Tuan George!” Setelah mengcapkan kalimat itu, Richard Forger sege

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 1 Suami Hebat yang Menyamar

    Setelah novel Sang Pewaris Terkaya tamat, saya ingin memperkenalkan novel saya yang lain yang juga bergenre urban dan sudah tamat berjudul "Suami Hebat yang Menyamar", berikut adalah tester 5 bab novel tersebut, jika berkenan membaca lanjutannya, kalian bisa klik di profil Banin SN dan pilih novel berjudul "Suami Hebat yang Menyamar". Terima kasih~~ ---------- Suami Hebat yang Menyamar Bab 1 ----------------------------- Richard Forger sedang mengepel lantai ruangan Luis Jung, CEO Westfield Corporation. Cleaning Service baru itu seperti sedang berada di tempat yang salah dan di waktu yang salah. Bagaimana tidak, saat Richard sedang sibuk membersihkan lantai, Luis Jung tiba-tiba dengan sengaja menumpahkan kopi ke lantai. Setelah pura-pura terkejut, Luis Jung berteriak kepada Richard. “Hei, Babu! Kau tak lihat ada lantai kotor di sini?!” Richard Forger ingin mengumpat, tetapi tentu saja Cleaning Service bukanlah posisi yang membolehkan dirinya mengumpati seorang CEO. Maka, Richar

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 125 - Arca Kuno - TAMAT

    Kesialan Catherine dan Jacob juga menimpa Celine Wislon dan Judith. Kedua perempuan itu saat ini sedang disiram air dan diseret menuju ke kantor polisi karena secara tak terduga mereka berdua telah mengakui melakukan puluhan tindak kejahatan. Pesta makan malam di mansion Henry benar-benar menjadi acara yang sangat membekas karena telah terjadi hal-hal luar biasa di acara tersebut. Para jurnalis pulang dengan hati riang gembira karena mereka telah memiliki stok bahan berita dengan jumlah fantastis. Saat pesta telah benar-benar selesai dan para tamu telah berangsur pulang, Henry dan Lily berjalan memasuki mansion mereka untuk terakhir kalinya. Malam itu akan menjadi malam terakhir mereka tidur di rumah mewah itu karena keesokan harinya, mansion itu sudah menjadi milik Mr. Prince, seorang kaya raya dari luar negeri yang berhasil memenangkan lelang. Terlepas dari fakta bahwa esok hari mereka berdua akan jatuh miskin, baik Henry maupun Lily tak bisa menutupi rasa bahagia yang menyelimuti

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 124 - Mantra yang Tertulis

    Henry menuliskan beberapa kalimat di atas lembaran buku coklat bersampul kulit lembu. Senyumnya melebar saat ia membaca kembali kalimat yang telah ia tulis.“Kurasa ini cukup,” ucapnya puas.“Apa yang kau tulis? Apa kau ingin Forbidden Codex melenyapkan mereka berdua malam ini?” tanya Lily sembari mendongakkan leher dan melirik ke kalimat yang baru saja ditulis oleh suaminya.Henry terkekeh lalu dengan santai menunjukkan kalimat yang ia tulis di atas Forbidden Codex. Lily mengerutkan kening, tak ada hal mengerikan yang ditulis oleh Henry. Justru, Henry terkesan telah menulis sebuah harapan kebaikan untuk seluruh keluarga Wilson.“Apa buruknya harapan seperti itu? Kau menggunakan Magic Power terakhir untuk membuat harapan tersebut, apa kau yakin ‘itu’ akan membuat mereka jera?” tanya Lily serius.“Sangat yakin, sekarang, diam di sini dan mari kita lihat pertunjukannya,” ucap Henry setelah ia memasukkan lagi Forbidden Codex ke dalam sakunya.Lily mengerutkan kening tetapi pada akhirnya

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 123 - Permintaan Lily

    Ya, Henry akan benar-benar menjadi miskin jika ia serius dengan ucapannya beberapa waktu lalu.Menjual mansion di Alexandria untuk organisasi amal. Menjual semua warisan mendiang ayahnya untuk diberikan kepada lembaga amal. Bukankah itu sama saja dengan memiskinkan diri dalam semalam?Melihat ekspresi tak percaya di wajah para tamu, Lily berinisiatif untuk mempertegas pernyataan Henry.“Tuan-Tuan dan Nyonya sekalian, aku dan Henry sudah terbiasa hidup dalam keadaan tidak kaya. Dan, menurut kami itu tidak buruk. Kami menyadari cinta dan kesetiaan kami semakin tumbuh subur ketika kami berada dalam keadaan tidak kaya. Kalau pun kami ingin mendapatkan kekayaan lagi, kami ingin, hal itu berasal dari jerih payah kami sendiri.”Meski tak sepenuhnya percaya pada ucapan Lily, para tamu tampak berinisiatif untuk memberikan standing applause atas nama basa-basi. Bagaimanapun, mereka yakin jika Henry dan Lily pasti memiliki niat terselubung di balik keputusan aneh dan gila itu.Sebenarnya, alasan

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 122 - Pesta

    Beberapa menit berikutnya, Lysa dan Eric keluar lagi dari mansion Henry dengan ekspresi wajah yang rumit. Sulit untuk menerjemahkan ekspresi mereka tetapi satu yang pasti, baik Lysa maupun Eric sama-sama tak mempercayai jika Henry benar-benar akan serius melakukannya.Di saat yang sama, media online tengah gembar membahas pernyataan Henry James dalam acara talk show yang dihandel oleh Lysa Nadjrov. Kegemparan itu menjangkau hingga ke tingkat internasional sehingga saat ini, sudah ada banyak dari orang-orang berpengaruh di tingkat internasional yang berencana hadir dalam pesta makan malam di mansion Henry James.‘Suamiku sudah memikirkan hal ini dengan matang. Dan ya, aku mendukung keputusannya.’Di dalam mobil, Lysa dan Eric masih teringat ucapan dari Lily yang menjelaskan tentang persetujuannya akan keputusan Henry.‘Bukan berarti aku adalah istri yang buruk karena tak bisa menghentikan tindakan gila suaminya, tetapi, setelah dipikir-pikir, semua keputusan suamiku memang memiliki lan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status