Share

59. Hilangnya Pil Dewa

"Kenapa King Master tak bersedia menemui Tuan?" heran Mac.

"Entahlah, aku hanya merasa pertemuan kami waktu itu hanyalah sebuah kebetulan!"

"Tuan, coba saja dulu. Kita tidak akan tahu hasil akhirnya jika belum mencoba!" ujar Mac menyemangati.

Caka setuju aja hal itu, mereka pun pergi istirahat ke kamar masing-masing.

Pagi itu Caka sengaja datang lebih pagi ke Akademi, ia sengaja mencari pagoda Avaloysvara untuk menemui King Master. Ia memang menemukan pagoda itu, awalnya agak ragu untuk memasukinya. Tapi akhirnya ia memberi hormat lalu memberanikan diri memasuki pagoda.

Pagoda itu sangat sunyi, seperti tak ada kehidupan. Memang waktu itu juga sangat sunyi, ia tak melihat ada kehidupan lain selain King Master.

Apakah memang tak ada yang menghuni pagoda ini?

"Permisi!" ia melangkah hati-hati memasuki pagoda. Memeriksa tiap sisi, menelusuri ruang yang dulu ia pernah berbaring saat tak sadarkan diri.

Semua tempat itu kosong. Entah mengada Caka merasa tak tenang. Tapi ada satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status