Share

62. Pertarungan

"Belum tentu!" sahut salah satu juri, "Orang yang tampak biasa saja terkadang adalah seseorang yang hebat. Jangan pernah melihat sesuatu dari luarnya saja!"

"Namanya Cakara Lakeswara bukan bukan? Aku dengar dia adalah murid baru di Akademi Gracille, bahkan dia tak bisa berkultivasi. Lalu, dilihat dari mana jika dia itu hebat?"

"Dia memiliki aura yang kuat! Matanya memancarkan aura membunuh yang sangat dahsyat."

"Heah, kau bercanda!"

Para juri justru saling berdebat, dari lima juri yang ada hanya satu yang menilai jika Caka itu tidak lemah.

Sementara Caka dan Arlein masih bersiaga. Arlein masih bersikap sangat tenang karena ia yakin akan menang.

Karena Arlein memintanya menyerang lebih dulu, maka Caka pun menyerangnya lebih dulu. Arlein menghindari pukulan Caka dengan memiringkan tubuhnya sedikit. Pukulan kedua Caka juga ia hindari dengan cara yang sama.

Tangan Arlein bergerak cepat menyentak dada Caka hingga tubuhnya terpental mundur beberapa langkah. Caka melirik dada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status