Share

bab 23: jaring Konspirasi

Langit pagi di Karstiel menampilkan nuansa kelabu yang suram, seolah alam sendiri mencerminkan kekacauan yang sedang melanda kerajaan ini. Setelah kematian Tuan Maelon, ketidakpastian menyelimuti setiap sudut istana. Para bangsawan yang tadinya tampak tenang, kini bergerak dengan hati-hati, mengukur siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang berbahaya. Setiap tatapan, setiap senyum, dan setiap gerakan terasa bagai bagian dari permainan catur mematikan.

Rehan duduk di ruang pertemuan istana bersama Sorrel dan Ivy, membahas langkah berikutnya. Suara-suara rendah terdengar dari mereka bertiga, sementara Ivy menelusuri peta yang tergelar di atas meja. Mata cerdasnya menyusuri garis-garis wilayah di Karstiel dengan teliti.

"Aku masih tidak percaya Maelon memilih mati begitu saja," ujar Sorrel, suaranya rendah dan geram. "Dia tahu bahwa rencana mereka lebih besar dari sekadar pasukan bayaran di perbatasan timur. Dengan kematiannya, kita kehilangan akses ke jaringan informasinya."

Rehan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status