Share

bab 22: Kehilangan yang Mengubah Segalanya

Angin dingin menerpa reruntuhan kuil kuno tempat Elira pernah berdiri, tetapi kini hanya menyisakan kehampaan. Tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi. Suara bisikan dari dimensi lain menghilang bersama lenyapnya Elira. Yang tertinggal hanyalah kesunyian. Kegelapan yang pernah mengancam dunia mulai menghilang, tetapi bayangannya masih terasa. Segala yang Elira korbankan untuk menyelamatkan Karstiel kini membuahkan hasil, tetapi harganya terlalu besar.

Di Karstiel, berita tentang kekalahan kegelapan mulai tersebar di antara prajurit dan rakyat. Pasukan Thalia dan Garren sudah mundur untuk sementara, memberikan Karstiel sedikit waktu untuk bernapas. Namun, tidak ada perayaan, tidak ada teriakan kemenangan. Orang-orang masih berada dalam ketakutan, dan para prajurit tahu bahwa musuh yang lebih berbahaya masih menunggu di luar gerbang mereka.

Rehan berdiri di puncak menara istana, memandang ke kejauhan. Langit kini bersih dari kegelapan, tetapi dia merasa lebih berat dari sebelumnya. "Elira.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status