Share

bab 28: Rencana dalam Rencana

Pagi yang tenang di Edholm terasa mencekam setelah berita jatuhnya Benteng Ruther menyebar bagaikan api yang tak terkendali. Pasar-pasar yang biasanya ramai berubah sunyi; para pedagang dan penduduk menyembunyikan ketakutan di balik wajah mereka.

Para bangsawan dan tuan tanah saling bertukar bisik, penuh kekhawatiran tentang masa depan mereka di tengah pergolakan yang semakin tak terelakkan. Di atas semuanya, bayang-bayang kekuasaan Seraphine menggantung bagaikan ancaman yang tak terlihat.

Di dalam istananya, di pusat distrik, Lady Seraphine duduk di kursi singgasana pribadinya—sebuah ruangan megah dengan dinding-dinding dihiasi tapestry berwarna merah darah dan emas, lambang kekuasaan Karstiel yang kini dia pegang erat.

Rapat darurat dengan para panglima, penasihat, dan agen-agen rahasia yang setia kepadanya berlangsung dalam ketegangan. Mata mereka menatap wanita itu dengan penuh harap, meski sebagian besar dari mereka tak bisa menyembunyikan rasa taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status