Share

Bab 44

Pot bunga kecil yang di pegang Freya terjatuh dari tangannya, setelah melihat keadaan Ryder yang di rantai.

"Apa yang kalian lakukan padanya," teriak Freya.

"Freya tenanglah, kita hanya menahan kekuatan aura kegelapan Ryder yang meluap," tutur Ibu Alice.

"Benarkah? Bagaimana ini bisa terjadi," lirih Freya.

Daren hanya terdiam melihat Freya yang begitu sedih, perempuan itu masih sangat mengharapkan Ryder untuk berada disisinya sampai kapanpun itu. Freya mendekat ke arah tubuh Ryder, lalu mengeluarkan sihir cahaya suci yang merupakan kekuatan sang dewi. Semua orang mundur perlahan, Freya tengah berjuang untuk menyelamatkan pria yang telah menghianati perasaanya.

"Aku mohon Ryder, jangan sampai kau melukai banyak orang lagi," gumam Freya.

Cahaya yang begitu terang, terus menekan asap hitam yang keluar dari tubuh Ryder. Tiba-tiba Freya merasakan energi kegelapan yang, sebuah teriakan yang begitu nyaring menggema dalam kepalanya. Ingatan Ryder tentang pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status