Share

Bab 49

Sudah tengah malam, Ryder dan Natalia masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

"Kamu masih memikirkan kejadian tadi?" tanya Natalia.

"Iya, ini sangat menggangguku," jawab Ryder serius.

"Aku paham, tapi rumah itu memiliki energi sihir yang sangat kuat. Lebih baik kita menanyakannya pada ayah Yuna," ucap Natalia.

"Ide bagus, besok pagi aku akan ke arena bertarung lagi. Kamu tetaplah disini, jika aku tidak kembali carilah aku di tempat yang tadi," sahut Ryder.

"Kamu yakin ingin pergi sendiri?" seru Natalia.

"Iya, lebih baik kamu disini." ucap Ryder.

Natalia berdecak kesal, sambil menghabiskan sarapannya. Ryder memilih untuk pergi sendiri, demi keselamat Natalia. Mengingat kejadian janggal yang terjadi, membuat Rydee merasa ada yang tidak beres dengan rumah itu. Sarapannya telah selesai, Ryder pergi berjalan menuju arena bertarung.

Desa Rigor saat pagi penuh dengan warga pendatang yang ingin membeli pedang atau menjual benda berharga m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status