Share

Bab 51

Ryder menghembuskan nafasnya pelan, seketika ruangan itu menjadi semakin gelap. Aura kegelapan memancar ke seluruh rantai, Ryder menarik kedua pedangnya. Dengan cepat dia memutar badannya dan memutus rantai pertama, lalu berlari memutus dua rantai berikutnya. Detak jantung Ryder tiba-tiba tak karuan, sebuah ingatan tentang Julian yang mendorong istrinya jatuh ke dalam sihir sang penguasa kegelapan. Ryder mengepalkan tangannya, mengumpulkan seluruh kekuatan aura pada pedangnya, dengan sekali tebas rantai terakhir itu berhasil terputus.

Tiba-tiba rumah itu bergoyang hebat, tanah dan dindingnya mulai retak. Bola kristal iti mengeluarkan cahaya yang yang sangat menyilaukan, Ryder menatap dengan samar-samar sebuah pedang berwarna hitam pekat tergeletak di tengah ruangan. Cahaya itu semakin menghilang, Ryder menelan air liurnya. Sembari berjalan mengambil pedang itu, Ryder melihat keatas, bangunan rumah itu mulai hancur, namun Ryder tidak ingin meninggalkan rumah itu begitu saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status