Share

7. Penguntit

"Hey tunggu!" Lail berlari mengejar pria itu. Gadis itu bahkan meninggalkan troli yang ia dorong sedari tadi. Terlalu lama jika dia harus mengantri untuk bayar, sementara pria yang ia kejar tidak mengantri di kasir untuk melakukan pembayaran karena sudah membayar secara online saat proses pembuatan mie cup tadi.

Lail menarik jaket pria itu kuat, "Astaga, maaf, maaf." kata Lail cepat ketika menyadari tindakan bodohnya. Pria itu berbalik menoleh ke arah Lail.

"Itu, saya merasa bersalah, jadi biarkan saya membersihkan jaket anda." kata Lail lagi, bermaksud hendak melaundry jaket itu sebagai tanda permintaan maaf.

"Tidak perlu," balas pria itu singkat.

"Tapi saya su-"

Perkataan Lail terhenti saat Pria itu berlari cepat ke belakangnya, dia masuk ke sebuah gang kecil di samping mobil yang terparkir. Laik yang menyaksikan aksi pria itu terkesiap beberapa detik hingga akhirnya ia ikut berlari mengikutinya.

Sreg...

"Siapa kamu?!" tanyanya penuh penekanan. Pria itu mencengkram leher seseorang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status