Share

12. Menginap Di Rumah Dio

"Ah, kamu mengagetkanku saja," protes Lail pelan.

"Kenapa kamu kesini? Jangan bilang kamu mengkhawatirkanku?" tanya Lail dengan nada bercanda.

Dio memasukkan kedua tangannya ke dalam saku cardingan hitam yang menutup tubuh besarnya, "Aku hanya lewat," jawabnya singkat.

Lail diam sesaat, Dio pun sama hanya berdiri tanpa suara. Lail menunggu kalimat Dio selanjutnya, tapi Dio sama sekali tak buka suara. Dio hanya menatap lurus ke depan. Dia tidak tahu harus memulai darimana, karena sebelumnya tidak pernah berada dalam kondisi yang seperti itu.

Dia sebenarnya mau ngapain? tanya Lail membatin.

"Jika kamu tidak berniat mengatakan apapun padaku, sepertinya kamu bisa pergi sekarang," kata Lail mengingatkan. Lagipula itu lebih baik daripada harus diam-diaman satu sama lain seperti itu.

"Kamu bisa ikut denganku kalau mau," ucap Dio dengan pelan.

"Huh, maafkan aku, tapi bisakah kamu memperbesar suaramu?" Lail hampir tak mendengar apa yang Dio katakan.

"Menginaplah di tempatku kalau kamu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status