Share

13. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

"Mmh, kalian memang terlihat sedikit tidak sedap untuk dipandang," kata Lail ragu-ragu. Meski wajah mereka kadang terlihat baik. Lail harus tetap waspada mengingat kejadian saat dia disandera tadi.

"Apa maksudnya tidak sedap dipandang?" tanya Ogik.

"Maksudnya mungkin kita terlihat gagah dan menyeramkan." sahut Galih.

"Benar, kami orang yang menyeramkan. Kamu harus tahu kami bukan orang sembarangan!" tekan Ogik.

"Kenapa? Apa kalian seoarang preman? Mafia? Penjahat?" tanya Lail.

Bug!

Ogik meninju pintu yang berjarak setengah meter dari tempat Lail berdiri. Ogik sedikit mendekat ke arah Lail, "Kamu tau kami seorang penjahat, jadi jaga sikapmu baik-baik!" ancam Ogik.

"Ayo kita kembali!" kata Ogik pada tiga pria lainnya.

Lail mengerjap kaget atas kejadian singkat barusan. Dia menghela napas panjang kemudian segera menutup rapat pintu kamar itu.

"Aku benar-benar tidak menyangka akan berakhir seperti ini," kata Lail yang langsung merogoh ponselnya. Ia kembali mendengus kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status