Share

90. Persaingan Gibran dengan Gavin

Gadis berkerudung hitam itu sedikit merasa kasihan. Akhirnya dia menuruti perintah Lusi dengan menemui bosnya di dalam toko. Tidak berselang lama dia kembali bersama bosnya.

Lusi sendiri langsung mengutarakan maksud kedatangannya. Perempuan itu bergegas melepas cincin perkawinannya.

"Ini berlian asli."

Pemilik toko berwajah oriental itu segera memeriksa cincin yang Lusi sodorkan. "Ada kwitansinya?"

"Seperti yang sudah dibilang tadi, saya dan suami saya itu nggak ada rencana buat jual cincin ini, tapi kami kecopetan di jalan makanya kami butuh uang."

Bapak pemilik toko terus mengamati cincin milik Lusi.

"Apa perlu saya panggil suami saya yang ada di mobil?" Lusi menantang dengan sopan.

"Gak usah." Pria berkacamata itu menggeleng, "baik karena tidak ada kwitansinya saya akan bayar sebanyak dua puluh juta."

Mata Lusi langsung membulat kaget. "Suami saya belinya itu hampir seratus ratus lebih lho, Pak," ujarnya sedikit hiperbola.

Pemilik toko menggeleng. "Saya tahu harga pasarannya. Kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status