Share

96. Pengawas Menelan Obat

Dia mempercayai cerita Pak Nono. Walaupun pernah membuatnya sakit, tapi Haris adalah cinta pertama dalam hidupnya Miranti. Bahkan meski sudah tiga tahun menjanda nama pria itu masih bertahta di hati terdalamnya.

"Mamah ingin menjenguk papah?" tebak abina melihat mimik ibunya yang tampak dilema.

Miranti langsung mendongak untuk menatap sang putri. "Mamah memang tidak ada kewajiban untuk menjenguk Mas Haris, tapi kamu sebagai anaknya harus menjenguk dia. Dan mama mau menemani kamu."

"Gak bisa Mah, hari ini aku sibuk." Abrina menggeleng langsung.

"Sibuk apa?" tukas Miranti langsung, "kamu bilang rekaman kamu sudah selesai kan?"

Abrina diam tak membalas.

"Ingat kamu boleh kesal dengan papah kamu, tapi tidak untuk membenci. Karena tanpa dia kamu nggak akan pernah lahir ke dunia ini," tegas Miranti dengan serius.

"Tapi Papa pernah menyakiti Mamah, ingat itu," timpal Abrina mengingatkan.

"Itu biar menjadi urusan mamah, kewajiban kamu adalah berbakti kepada orang tua, dan papah adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rikhas Handycraft
nunggu lanjutan thor
goodnovel comment avatar
Choirul Khasbi04
lanjut kak semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status