Share

103. Investigasi Mandiri

"Bang, lu ngapain ada di kamar gue?" protes Gavin dengan kekinya.

Gibran lekas bangkit dari rebahannya. "Kenapa kamu nggak suka?"

"Gak sukalah!" sahut Gavin langsung menyeru. "Ini kamar gue, privasi gue. Bisa-bisanya lu bisa masuk ke kamar gue?" semprotnya sambil menerjang sang kakak.

Beruntung Gibran sigap menghindar sehingga Gavin justru jatuh sendiri ke ranjang. Pemuda itu pun buru-buru bangkit dari kasur.

"Dengar ya, Vin, pokoknya setiap kamu mau melakukan hal yang aneh-aneh sama Bina, aku akan datang untuk menyelamatkan dia," tutur Gibran santai.

"Hal aneh apaan sih?" Gavin tetap memprotes.

"Maksud kamu pilih conneting room itu apa? Biar leluasa masuk ke kamarnya Bina?" tuding Gibran datar.

"Pasti lu pikirannya jelek deh, Bang." Gavin balas menuding.

"Ya, kalo kamu gak pilih kamar ini aku gak akan berpikiran jelek."

Gavin mendengkus. "Bang, gue sengaja pilih connecting room tuh biar gampang dibangunin sama Bina. Lu tau sendiri kan gue paling susah bangun pagi."

"Ada alarm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status