Share

Apa Perlu Aku Bertanya Pada yang Lain?

Ash ‘mengupas’ kertas pembungkus burger, dan menyerahkannya pada Mae, tapi kedua tangan Mae sedang menggenggam tangan Daisy.

“Makanlah. Kau yang akan mati kalau tidak makan, bukan aku.” Daisy menggoyangkan tangannya yang sehat, melepaskan diri dari Mae. Tangannya yang kiri masih disangga dan di gips. Tangan yang menjadi pusat perhatian Mae sejak tadi.

“Look, I'm fine. Totally fine. Aku bahkan tidak berpura-pura atau mencoba membuatmu tidak khawatir. Aku benar-benar baik-baik saja.” Daisy meyakinkan Mae agar kadar khawatirnya berkurang.

Ash yang ikut memandang Daisy, mengangguk. Sangat setuju. Di matanya, saat ini keadaan Daisy malah terlihat baik. Tidak sangat pucat. Lebih cerah dibanding pertama bertemu dengannya tadi—saat di teras.

“Aku tadi bisa memakan semua makanan rumah sakit tanpa muntah, tidak merasa pusing atau apapun. Tidak ada yang nyeri juga meski aku melewatkan minum obat. Apalagi yang harus aku katakan agar kau berhenti khawatir?” Daisy menepuk pelan pipi Mae yang ada da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
sama Ash.. aku ge msh bingung.. coba ntr tunggu up nya lagi.. hehehe
goodnovel comment avatar
Sierra
jd daisy ini sebenarnya siapa?? kyknya dugaanku salah klo daisy anaknya carol. atau jangan2 daisy ini adiknya ash?? kan ash pernah cerita dia punya adek perempuan, meski blm ngasih tanda adeknya ini kmn. entah ilang dan terpisah wkt mereka kecil
goodnovel comment avatar
Sierra
klo bener mae cm dijadikan mesin pencari uang sama carol-faraday dan penyakit daisy cuma skenario mereka, brrt uang2 pemberian mae u/ pengobatan daisy lari kemana?? jangan2 rumah sakit punya faraday itu dibangun dari uang mae selama ini?? klo iya, keterlaluan bgt mereka!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status