Share

Aku Harus Apa?

“Oke, ini memang lezat. Untung saja kau membawa ukuran yang besar. Aku masih bisa membawa pulang sisanya. Mae ini tangannya hebat sekali.”

Parker mendesah puas sambil mendorong piringnya yang sudah kosong. Tentu saja tadi berisi brownies, tapi sekarang remahannya pun sudah tidak ada. Licin tandas.

“Terima kasih, Sir.” Kali ini senyum Ash tulus dan memang girang mendengar pujian untuk Mae. Tidak lagi iri, karena sudah ada paling tidak dua potong brownies Mae dalam perutnya.

Mae tidak hanya membuat satu untuk dibawa, tapi dua porsi besar. Masih ada sisa di dalam kulkas juga. Ash tidak akan iri pada siapapun yang memakan brownies hari ini.

“Sampaikan terima kasihku padanya.” Parker menepuk kotak brownies yang akan dibawanya pulang.

“Tentu. Saya yakin Mae juga akan gembira mendengar Anda menyukainya.” Ash mengangguk dengan wajah amat puas.

Mae mungkin tidak pernah terang-terangan mengaku saat dirinya mendapat pujian tentang rasa kue buatannya, tapi Ash sering melihat bagaimana sudut bib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yanti
pusing ya bang.. sama² sulitnya
goodnovel comment avatar
Sierra
wkwkwk gokil. kasian banget kamu bang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status