Share

Harus Aku?

“Apa aku perlu berhenti?” Ash mengira ada sesuatu yang sakit atau yang seperti itu.

Mae menggeleng. “Tidak. Aku hanya—bodoh. Teruskan saja.”

Mae menurunkan tangan, dan kembali menggeleng kuat-kuat. Ia sedang bekerja saat ini. Tidak perlu memikirkan hal itu. Ia harus fokus pada uang, dan Ash akan memberikan uang padanya pada waktunya nanti.

“Mae? Benar kau baik-baik saja? Atau memang ada yang membuatmu tersinggung”

Ash akhirnya kembali menepi, mengulurkan tangan, ingin memeriksa kening Mae—memeriksa kemungkinan demam selain sakit hati.

Tapi Mae menghindar sebelum tangan Ash menyentuhnya. Mae tahu apa akibat sentuhan itu. Rasanya menyenangkan tapi tidak boleh lagi. Rasa menyenangkan itu salah.

“Jalan lagi. Aku baik-baik saja. Tidak ada yang membuatku sakit hati. Aku sudah berpengalaman menghadapi yang lebih kejam. Level mereka masih di bawah Evelyn dan teman-temannya.” Mae dengan sengaja menyebut Evelyn. Memikirkan anak tiri setan itu memang mudah sekali mengalihkan pikiran.

Ash mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Shantymufa
Ckckck mama carol ...
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
carol germo
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Siapa monster itu? dan kebakaran itu terjadi berhubungan dgn Ash?apa mama carol tau perlakuan monster itu berakibat fatal bagi mae? wah makin penasaran.. gaskeun lanjut.. hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status