Share

28. Terkesima

Part 19a

Saga mengerutkan keningnya tak mengerti. "Maksudnya?"

Damay menyodorkan paperbag itu pada Saga agar suaminya itu melihat sendiri apa isinya.

Mata Saga membulat dengan jantung yang berdebar kencang saat melihat ternyata itu sebuah lingerie. Dia menepuk dahinya sendiri.

"Astaga, Pak Tom!" ujarnya menahan malu. Dia menaruh paperbag itu di atas Meja lalu menatap wajah Damay yang masih tersipu.

'Awas saja, Pak Tom!' batinnya menggerutu.

"Damay, ayo kita sholat isya dulu!" ujar Saga sengaja mengalihkan pembicaraan untuk mengusir rada canggung.

Damay mengangguk dan mengikuti langkah suaminya menuju Masjid terdekat.

Selepas melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim, mereka kembali ke rumah.

Saga mengajak istrinya masuk ke ruang kerjanya. Sebuah ruangan khusus tempat biasa Saga bekerja. Ada meja dan singgasananya, laptop bahkan rak yang dipenuhi buku dan juga dokumen.

"Ini--?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
makasih sudah update lagi, thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status