Share

29. Beban Mental

Part 19b

"Bu, bapak cuma bisa kasih saran itu aja, bikin syukuran sederhana, sesuai dana yang ada."

"Ya gak bisa gitu dong, Pak, masa anak-anak kita nikah gak ada yang dirayain sama sekali!"

"Yang penting sah di mata agama, Bu. Yang penting juga Mega cepat dihalalkan dari pada seperti ini."

Bu Siti menggeleng pelan. "Enggak! Ibu pengen acara Mega itu spesial, lagi pula ibu juga udah bilang ke tetangga-tetangga bakal adain pesta meriah karena mantu kita kan orang kaya. Malu dong, kalau acaranya cuma syukuran biasa doang! Pasti orang-orang pada nyinyirin kita lagi!"

"Haduh ibuu, jangan kemakan gengsi! Biarin aja mereka ngomong apa, kita gak minta makan sama mereka. Sudah gak perlu terlalu dipikir omongan tetangga."

"Tetap saja itu bikin beban mental, Pak!"

Pak Taryo kembali menghela napas panjang. "Begini saja, coba tanya Mega, dia punya simpanan uang berapa, lalu ditambah uang dari Nak Guntur berapa. Barangkali ibu punya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status