Share

30. Tidak Setuju

Part 20a

Pukul 05.30 WIB

Damay dan Saga memutuskan untuk pulang ke rumah. Udara pagi hari cukup menusuk kulit. Dingin. Motor melaju dengan kencang, di jalanan pagi yang masih sepi. Damay memeluk Saga cukup erat.

Melewati alun-alun, Saga menghentikan motornya. Ia pun segera turun dan melepas helmnya. Begitu pula dengan Damay.

"Sayang, kita berhenti dulu. Beli sarapan buat orang rumah."

"Mas, barusan kamu panggil aku apa?"

"Sayang."

"Sa-yang?"

"Iya, Sayangku, istriku!" ujarnya seraya menjawil pipi lembut sang istri.

Damay tersenyum malu.

"Ayo kamu pengin apa? Di sini banyak makanan, kamu pilih saja mau yang mana."

Damay tersenyum lagi.

"Ditanya kok malah senyum?"

"Mas kan orang kaya. Kenapa mau beli makanan di pinggir jalan seperti ini?"

"Jangankan makan di pinggir jalanan, tidur di emperan toko bareng anak-anak jalanan pun aku sudah pernah."

"Seri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sofi Sri Puji Astuti
lanjut kakk
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
makasih thor, udah update lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status