Share

BAB 152

“Mas kangen bertukar cerita denganmu, Dik.” Andri menatap dalam mata Nuri. Nuri yang menerima tatapan tajam dan dalam dari Andri merasakan desiran halus di dalam hatinya. Buru-buru dialihkannya perhatiannya dengan memalingkan muka dan kembali menatap pada Rini.

“Gimana keadaan bayi kalian, Mas?”

“Bayinya prematur, Dik. Masih harus dirawat intensif sesuai prosedur penanganan bayi prematur.”

“Kamu sudah memberinya nama, Mas?” tanya Nuri lagi.

“Sudah, Namanya Bilqis,” lirihnya sambil melirik Nuri.

“Bilqis?” Nuri terkejut mendengar nama itu. Itu adalah salah satu pilihan nama yang dulunya akan diberikan pada Nanda sewaktu bayi. Namun akhirnya dia dan Andri sepakat untuk memilih nama Ananda waktu itu. Andri pun dulu berkelakar jika nama “Bilqis” akan menajadi stok nama untuk adiknya Nanda nantinya, sebelum akhirnya Dokter memvonis Nuri tak bisa memberinya keturunan lagi.

“Kamu ingat nama itu, Dik?” Andri tersenyum padanya.

“Mas sudah mendiskusikannya dengan ibunya memberikan nama itu?”

“Be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ar Ni
sudah di rujukin saja Thor sosok Rini di hilangkan hemmmmz
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status