Share

BAB 159

“Ayo pulang, Mas. Langit udah mulai mendung sepertinya hari ini akan turun hujan,” ajak Nuri pada Andri yang masih tertunduk menatap pusara yang masih merah dengan taburan bunga-bunga segar di atasnya.

Ya, Rini akhirnya menyerah dan pergi meninggalkan bayinya yang masih merah dan sama sekali belum dilihatnya. Dokter menyatakan Rini meninggal karena kasus keracunan kehamilan atau preeklamsia yang menyebabkan tekanan darahnya sangat tinggi serta menyebabkan kerusakan pada sistem organ tubuhnya yang lain.

Andri tak pernah menyangka jika Rini akan pergi meninggalkannya setelah melahirkan putrinya, wanita muda itu sudah menahan sakitnya selama mengandung anaknya, ada rasa sesal terselip di hati Andri ketika mengingat bagaimana dia memperlakukan Rini selama ini. Pria itu terlihat mengusap air matanya, kemudian kembali menatap pusara Rini. “Maafkan aku, istriku,” gumamnya lirih.

Nuri, Andin, Rizal dan Adit masih berada di area pemakaman menunggu Andri yang masih tidak beranjak dari depan pus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status