Share

Bab 51b

"Nisya masuk rumah sakit. Gak apa-apa ya, kita ke rumah sakit dulu?" timpalnya.

Aku terdiam. Bingung. Jika aku ikut, itu artinya akan bertemu dengan Anita dan Mas Hilman.

"Aku pulang duluan aja kalau gitu. Bisa naik grab, kok," timpalku.

"Gak bisa. Aku gak tenang kalau biarin kamu pulang sendirian malam-malam gini. Rumah sakitnya gak terlalu jauh dari sini. Aku juga sebentar kok. Habis lihat keadaan Nisya, aku langsung antar kamu pulang. Gimana?" Mas Ryan harus sedikit meninggikan suaranya karena suara riuh dari dalam masih terdengar.

Tak ingin malah kelamaan, aku pun mengiyakan. Mengikutinya ke parkiran, lalu naik ke atas mobil.

"Nisya sakit apa?" tanyaku saat Mas Ryan sudah mengendarai mobilnya.

"Kata Anita panas tinggi," jawab Mas Ryan. Wajahnya begitu tegang menggambarkan bahwa ia sangat khawatir dengan keadaan putrinya itu.

Aku tak lagi bertanya. Membiarkan Mas Ryan fokus menyetir dan aku pun fokus menata hati sebelum bertemu mantan suamiku dan istrinya.

Sampai di parkiran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bumi Senja
hanan siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status