Share

Bab 55a

Kepala bapak sempat menoleh sesaat, mungkin untuk memastikan tak ada orang yang akan mendengar percakapan mereka berdua. Untung saja aku buru-buru bersembunyi dibalik daun pintu.

"Menurut bapak, Fara itu menyukai Hanan, Bu." Bapak melanjutkan perkataannya.

"Jadi maksud bapak, Fara yang mau dijodohkan sama Hanan?" Ibu kembali bertanya.

"Iya," jawab bapak singkat. "Hanan itu laki-laki yang baik. Sayang rasanya kalau orang sebaik dia gak dijadiin menantu."

"Tapi kalau yang ibu lihat, justru Hanan itu menyukai Zara, Pak. Bukan Fara." Ibu menimpali.

Aku masih terdiam. Mematung di belakang daun pintu sambil sesekali memperhatikan sekeliling. Takutnya tiba-tiba ada Fara ataupun Ilham yang suka langsung berteriak memanggil ibunya ini.

"Walah ... Iya kah, Bu? Jadi gimana? Kok rumit gini." Suara bapak terdengar bingung.

"Gak tau, Pak. Ibu juga bingung. Gimana anak-anak ajalah. Kan mereka yang mau menjalani." Ibu pun terdengar putus asa seperti halnya bapak.

Tak terdengar lagi percakapan ant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status