Share

Bab 56b

"Entahlah, Han. Uangnya selalu Abang kasih ke Anita. Dia pakai untuk shoping dan jalan-jalan." Helaan demi helaan napas berat mengiringi setiap perkataan Mas Hilman.

"Abang jangan khawatir. Nanti kita cari solusinya sama-sama. Abang sabar aja dulu. Jadikan ini pelajaran untuk lebih baik menata masa depan." Hanan berusaha menenangkan Mas Hilman. Meski mereka sempat bersitegang, tapi lihatlah, keluarga tetaplah keluarga. Yang tak akan membiarkan saudaranya terpuruk sendirian. Sungguh, mulia sekali hati Hanan.

"Makasih banyak, ya, Han. Maaf Abang sering mengecewakan kamu. Abang tak pernah mendengar nasihatmu untuk menjauhi Anita. Sekarang Abang sudah merasakan sendiri." Mas Hilman kembali terisak pelan. Kini matanya beralih menatapku. "Mas juga minta maaf sama kamu, Ra. Kalau ini memang karma yang harus Mas terima karena telah menyia-nyiakan istri sebaik dirimu, Mas iklhas menjalaninya. Mudah-mudahan ini bisa menebus dosa-dosa Mas sama kamu."

"Mas jangan bilang seperti itu. Aku sudah i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status