Share

Bab 56a

Suara Bu Halimah terdengar bergetar. Bagaimana tidak, anaknya ditangkap polisi meski aku sendiri belum mengetahui entah sebab apa.

"Baik, Bu. Zara akan sampaikan sekarang," jawabku.

"Makasih ya, Ra. Ibu tutup dulu. Mau langsung ke kantor polisi," timpalnya buru-buru. Bahkan, aku pun belum sempat menanggapi apapun lagi tapi telepon terlanjur putus.

Lekas aku melepas mukena dan melipat sekenanya. Lalu berjalan keluar kamar menuju kamar Hanan.

Di depan pintu kamar Hanan aku termenung sesaat. Kejadian tadi sore masih teringat jelas di ingatan. Mungkin saja Hanan juga masih marah padaku. Namun, karena ini adalah masalah yang penting, aku pun memberanikan diri untuk mengetuknya.

"Han, ini aku, Zara!" tuturku setelah mengetuk untuk yang kedua kalinya.

Suara langkah kaki pun mulai samar terdengar. Hingga pintu itu kini sudah benar-benar terbuka. Hanan menatapku dengan tatapan yang membuatku kembali kikuk bercampur grogi.

"Ada apa?" tanyanya datar.

"Ibu barusan telepon. Nomor kamu gak a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status