Share

AKU TIDAK JIJIK....

"Ya!"

Laura kembali memeluk suaminya ketika Kenriki menjawab demikian pertanyaan yang tadi dilontarkannya.

Kedua tangannya mengusap kembali punggung suaminya, berharap suaminya tidak terpuruk meskipun apa yang baru saja diceritakan oleh Kenriki benar-benar membuat Laura terguncang jika boleh ia jujur.

Kenriki mengalami kejadian seburuk itu, pantas saja ia menderita trauma yang sangat parah dan sulit untuk disembuhkan andai saja ia tidak bertemu dengan pria tersebut.

"Laura, masih belum terlambat kalau kau ingin memilih Pasha daripada aku. Meskipun dia juga mengalami trauma, tapi dia lebih baik masa depannya dibandingkan aku. Aku khawatir, kau justru membuat hidupmu sendiri sengsara karena kondisiku yang seperti ini...."

Kenriki bicara demikian dan Laura spontan melepaskan pelukannya di tubuh sang suami.

Ditatapnya Kenriki dengan sorot mata yang benar-benar terlihat tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh pria tersebut.

"Kamu enggak perlu mendahului kuasa Tuhan, mereka mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status