Beranda / Pernikahan / SUAMI TAK TERSENTUH / HADIAH UNTUK KENRIKI

Share

HADIAH UNTUK KENRIKI

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Terdengar suara ketukan di daun pintu. Kenriki dan Laura sama-sama terkejut hingga Kenriki ingin mengurungkan niatnya untuk memasuki istrinya di bawah sana.

Namun ketika Kenriki bergerak turun dari atas tubuh istrinya, Laura menahan.

"Kamu mau ke mana?" tanyanya dengan suara perlahan, khawatir yang di luar sana mendengar suaranya.

"Ada orang, siapa tahu itu Mitha sama temannya."

"Itu belum tentu, gimana kalau mereka orang-orang yang mengejar kita? Mereka orang-orang Erna atau orang-orang Kak Lyoudra dengan rentenir itu?"

"Jadi?"

"Teruskan aja, kamu tega bikin aku tergantung perasaan kaya gini?"

Astaga! Ada apa aku ini? Kenapa aku semakin berubah menjadi wanita yang tidak tahu malu? Aku menginginkan Kenriki tidak berhenti untuk melakukan penyatuan kami, apakah aku benar-benar berubah menjadi wanita yang haus seperti Kak Lyoudra? Tapi, gatel dengan suami sendiri itu berpahala, kan?

Ucapan Laura diteruskan perempuan itu di dalam hati. Sebenarnya sekarang ia merasa malu, meminta seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMI TAK TERSENTUH   BERUSAHA BERTARUNG!

    "Siapa?" Suara Laura terdengar dan membuat Kenriki langsung berbalik ke arah asal suara di mana istrinya yang baru selesai mandi berdiri tidak jauh darinya."Aku tidak kenal, tapi bukan Mitha dan temannya.""Mereka orang-orang yang mengejar kita, enggak usah dibuka, kamu mau mandi?""Apa mereka bisa mendobrak pintu rumah ini?"Kenriki bertanya demikian pada sang istri dengan wajah tegang. "Semoga aja enggak, kamu kalau mau mandi enggak papa, aku yang berjaga-jaga."Meskipun mandi disaat situasi tegang tidak seharusnya dilakukan, Kenriki juga tidak akan mau setelah melakukan hubungan intim tidak membersihkan diri. Terpaksa, pria itu bergegas ke kamar mandi dan berusaha untuk melakukan pergerakan se-pelan mungkin agar tidak membuat semua yang ada di luar curiga kalau ada orang di dalam tapi pintu tidak dibuka.Keributan yang dilakukan oleh Combro dan teman-temannya di luar rumah di mana Laura dan Kenriki tinggal makin lama semakin meningkat. Combro yang memakai mobil dan bisa menaklu

  • SUAMI TAK TERSENTUH   DIPERGOKI MITHA

    Laura ingin berlari mendekati suaminya yang tergeletak di tanah setelah dibanting oleh Combro. Namun, kedua tangannya ditarik oleh teman-teman Combro hingga perempuan itu tidak bisa melakukan apapun untuk melihat keadaan sang suami. Ia bahkan dipaksa untuk masuk mobil oleh teman-temannya Combro meskipun RT dan warga setempat berusaha untuk mencegah tapi tetap saja Combro dan teman-temannya bukan pria yang mudah ditaklukkan karena rata-rata mereka pandai bertarung.Ketika Laura masih berjuang agar tidak masuk ke mobil, tiba-tiba saja sebuah tangan menarik tangan teman Combro yang memegang tangan Laura. Dan dalam satu tarikan, tangan itu menyentakkan tubuh orang yang menarik tangan Laura hingga ia terbanting ke tanah seperti halnya Combro yang melakukan hal itu pada Kenriki.Tidak hanya satu orang saja yang diperlakukan oleh orang tersebut demikian, teman Combro yang lain juga diperlakukan hal serupa pada pria yang memegang Laura dan seperti yang pertama, yang kedua juga dibanting oleh

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SEBUAH NASIHAT

    Wajah Laura merah menahan malu mendengar bisikan yang diucapkan oleh Mitha. Ia buru-buru menutupi bagian lehernya dengan rambut. Laura melupakan masalah tanda kepemilikan itu karena situasi yang tadi sangat menegangkan. Ia bahkan tidak tahu, apakah yang lain juga melihat tanda kepemilikan itu? Laura berharap hanya Mitha yang melihatnya karena biasanya perempuan memang lebih teliti mengamati dibandingkan dengan pria. "Iya, itu milik Kenriki, dia -""Wah, berarti kemajuannya bagus, dong ya? Kenriki sekarang sudah mulai terbiasa disentuh dan menyentuh?" potong Mitha dengan wajah yang turut terlihat bahagia."Iya, alhamdulillah meskipun bukan berarti rasa traumanya itu hilang, tapi setidaknya sekarang Kenriki tidak terlalu tertekan lagi ketika menyentuh dan disentuh.""Itu berkat usaha kamu, aku yakin kamu juga sudah bekerja keras untuk mencoba membuat Kenriki bisa mengatasi rasa traumanya itu.""Berkat kamu juga, setiap kali aku merasa putus asa karena aku bukan tipe perempuan yang bi

  • SUAMI TAK TERSENTUH   KEGELISAHAN LAURA

    "Iya, aku sudah memikirkan masalah itu, aku akan mempersiapkan diri untuk menceritakan semuanya pada mereka, aku minta doanya, semoga keputusan ini benar, dan bisa memberikan jalan keluar meskipun mungkin ada yang harus dikorbankan, yang penting bukan mengorbankan pernikahan kami insya Allah aku akan kuat menghadapinya."Kenriki bicara panjang lebar pada Mitha dan juga Rei, hingga keduanya menarik napas lega karena Kenriki terlihat sudah lebih mampu berusaha untuk memperjuangkan pernikahannya dengan Laura setelah dahulu terkesan sangat pasrah karena tidak percaya diri bisa membahagiakan Laura.Kenriki diminta untuk istirahat lagi karena kondisinya masih belum terlalu pulih. Rei dan Mitha menyarankan mereka ke kota bersama-sama agar bisa saling melindungi mengingat anak buah rentenir dan juga anak buah Erna bisa saja akan menghadang mereka kembali di perjalanan, dan Kenriki juga Laura setuju dengan usul keduanya hingga mereka memutuskan kembali bersama-sama esok pagi mengingat hari sud

  • SUAMI TAK TERSENTUH   DICEGAH PULANG?

    "Dengan kata lain, kamu enggak percaya dengan kuasa Tuhan?""Bukan seperti itu juga, tentu saja aku percaya, tapi-""Kalau percaya, tidak perlu ada kata tapi! Memang, manusia bisa melakukan apa yang menurutnya bisa dilakukannya, tapi jangan lupa, mukjizat itu ada, terus berprasangka baik, meskipun Kenriki diberikan sejenis obat yang bisa membuat dia tidak bisa memiliki keturunan, tapi bukan berarti kamu dan dia tidak punya harapan. Yang sehat dan enggak punya masalah aja, belum tentu langsung diberikan keturunan jadi kamu jangan putus asa, jangan sampai Kenriki mendengar apa yang kamu katakan ini karena bisa membuat dia down kembali.""Tapi, misalnya karena perbuatan wanita wanita biadab itu membuat Kenriki enggak bisa menghamili aku juga, aku tetap enggak akan meninggalkan dia, Mith....""Alhamdulillah, itu adalah perasaan tulus kamu dalam mencintai dia hingga kamu enggak mempermasalahkan kondisinya yang seperti itu, tapi jangan lupakan satu hal, seorang pria akan merasa rendah diri

  • SUAMI TAK TERSENTUH   TAWARAN DARI LAURA

    Mendengar apa yang diucapkan oleh Kenriki, semuanya jadi terdiam untuk sesaat seolah berpikir apa yang harus mereka katakan untuk memberikan Kenriki solusi."Kak Dewa belum ngasih solusi untuk hal ini?" tanya Mitha dengan nada hati-hati."Dia bilang aku jangan banyak keluar dari rumah dulu, karena sekarang dia sedang berusaha untuk membicarakan hal ini dengan seseorang yang tahu semua tentang masalahku itu.""Dengan kata lain, Kak Dewa punya juru kunci? Saksi?"Kenriki mengangguk, membuat Mitha dan Rei saling pandang."Kalau dia punya saksi, masih ada harapan meskipun mungkin sedikit sulit karena Erna adalah orang yang bisa membalikkan situasi.""Dia punya uang untuk membeli kebenaran," ujar Kenriki dengan suara terbata."Walaupun begitu, kebenaran tetap akan menang asalkan orang itu kagak menyerah, kalo dulu lu mungkin banyak diem karena banyak yang lu khawatirkan, sekarang toh, semua juga udah pada tau terlebih orang-orang terdekat lu, mending lawan aja sampe abis, ada risiko emang,

  • SUAMI TAK TERSENTUH   KETULUSAN KENRIKI

    Wajah Kenriki merah menahan malu tatkala mendengar apa yang diucapkan oleh sang istri ia justru merasa senang karena diizinkan untuk menjamah istrinya kembali. Kenriki malu pada dirinya sendiri kenapa ia sekarang gampang bernafsu?Apakah ini normal? Atau, ia justru menderita sesuatu yang tidak beres setelah berhasil mengatasi perasaan takut disentuhnya tersebut?"Aku, cuma berpikir tentang reaksi ayahku saja, kalau nanti aku menceritakan semuanya pada beliau, mungkin aku tidak menceritakan semuanya, agar tidak membuat beliau terkena serangan jantung...."Akhirnya, Kenriki mengutarakan apa yang sejak tadi ia pikirkan sampai tidak bisa terlelap meskipun ia ingin melakukannya karena lumayan lelah."Kalau itu yang menurut kamu terbaik, enggak papa, perlahan aja, yang sekiranya perlu diceritakan, ceritakan lebih dulu, yang sekiranya terlalu tinggi resikonya ditunda sampai dapat waktu yang tepat untuk mengatakannya, yang penting itu adalah, kamu harus mengatakan pada beliau bahwa Erna ada

  • SUAMI TAK TERSENTUH   ERNA MURKA!

    Kenriki kehabisan kata. Ia tidak tahu lagi, apa yang akan ia katakan pada sang istri untuk menyarankan bahwa istrinya akan membuang waktu jika tetap bersamanya padahal ia tidak bisa memberikan keturunan pada sang istri.Pada akhirnya, mereka bergantian untuk kembali mandi walaupun sebenarnya saat subuh haripun bisa mandi tapi baik Laura maupun Kenriki jika tidak langsung mandi keduanya justru tidak bisa tertidur usai melakukan hubungan suami-istri, karena itulah mau jam berapapun itu keduanya pasti membersihkan diri usai melakukan aktivitas intim tersebut.***Kegagalan Combro dan teman-temannya melakukan tugas membuat Lyoudra murka dan langsung menemui rentenir itu di rumahnya. Namun, sang rentenir balik mendamprat Lyoudra karena merasa terlalu menimpakan kesalahan pada mereka saja padahal mereka adalah tim yang sama dengan niat yang sama. Sementara itu, Erna yang sudah kesal karena ayah Kenriki tidak kunjung menghubunginya mengatakan Kenriki sudah kembali atau belum berniat untuk

Bab terbaru

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SUAMI TAK TERSENTUH

    "Iya, kamu benar, aku juga berharap seperti itu, lagipula apa yang bisa kita takutkan? Anak ini anak kita, dites berapa kali juga tetap saja anak kita."Kenriki menarik napas lega mendengar ucapan sang istri, artinya istrinya tidak lagi merasa tertekan karena situasi yang baru saja mereka alami. Genggaman tangannya di telapak tangan istrinya semakin erat seolah menegaskan, ia tidak akan meninggalkan istrinya apapun keadaannya nanti di masa depan. "Aku tadi sedikit terkejut mendengar kata-kata kamu tadi pada Kak Lyoudra, seperti bukan kamu, tapi aku tahu kamu melakukan itu karena kamu ingin membuat kakakmu sadar sudah terlalu berlebihan pada kita."Kenriki bicara, dan Laura tersenyum tipis mendengarnya."Kamu juga, enggak seperti biasanya, merespon perkataan dia yang tadi, aku cuma mengimbangi, karena kurasa kamu sedang merencanakan sesuatu jadi aku hanya ikut saja meskipun aku tidak tahu apa yang sebenarnya kamu rencanakan.""Istri cerdas. Terima kasih, dan semoga saja itu membuat K

  • SUAMI TAK TERSENTUH   TANTANGAN DARI KENRIKI!

    Telapak tangan Laura mengepal mendengar apa yang diucapkan oleh sang kakak, jika tadi ia berniat untuk diam saja tanpa ingin ikut campur apa yang mungkin menjadi rencana Kenriki, sekarang, Laura sudah hilang kesabaran. Mungkin Kenriki yang merespon cemoohan kakaknya itu benar kakaknya memang harus sekali-kali dijawab dengan sombong agar perempuan itu juga bisa menghargai ia dan suaminya mulai sekarang."Untuk Kenriki, aku memang menanggalkan semua perasaan malu atau pasifku selama ini, Kak! Kalau aku tidak berinisiatif untuk menyentuhnya, dengan berbagai cara, aku tidak akan membuat dia bisa disentuh, mungkin selamanya dia tetap menjadi suami tak tersentuh, jadi untuk sebuah hal yang mendesak, aku memang tidak seperti Laura yang biasanya, tapi bukankah itu baik? Aku agresif pada suamiku sendiri!"Kenriki dan juga Lyoudra dibuat kaget ketika tiba-tiba saja, Laura bicara seperti itu pada Lyoudra. Apalagi Lyoudra, ia terlihat tidak hanya kaget, tapi juga merasa marah karena wajahnya jadi

  • SUAMI TAK TERSENTUH   MELADENI LYOUDRA!

    "Kamu serius?" tanya Kenriki saat usai mendengar harapan sang istri.Laura mengangguk, dan Kenriki tersenyum melihat anggukan kepala istrinya."Kau tidak malu kalau ada yang bilang aku aneh karena aku yang seperti itu?" Kembali Kenriki melontarkan pertanyaan, dan Laura memeluk tubuh Kenriki yang masih polos seolah meyakinkan apa yang ia putuskan benar -benar sebuah harapan yang ia inginkan."Tapi, kalau aku ingin kamu seperti itu, aku pasti akan membuat kamu tersiksa, jadi semua aku kembalikan sama kamu, di luar dari pada itu tentu saja kamu yang sehat adalah sebuah harapan untukku, keinginan aku itu hanya sebuah keinginan bahwa aku tidak rela ada perempuan lain yang merebut kamu dariku."Laura bicara sambil memeluk suaminya, dan Kenriki balas memeluk sang istri sambil sesekali mengecup kening istrinya seolah menegaskan bahwa ia senang dengan apa yang diucapkan oleh Laura padanya."Sebenarnya, apa yang kamu harapkan itu pernah aku pikirkan sebelumnya....""Benarkah? Kau juga berharap

  • SUAMI TAK TERSENTUH   TIDAK INGIN KAMU SEMBUH....

    Kenriki gugup, hingga hal itu membuat dirinya langsung menangkap tangan istrinya lalu ia membalikkan tubuhnya ke arah sang istri. "Apa yang kau lakukan?" tanyanya seperti orang bodoh dengan jantung yang berdebar kencang. Padahal, mereka sudah sering melakukan hal yang sangat intim namun tetap saja Kenriki seperti baru berdekatan dengan sang istri dengan perasaan dan hati yang tidak tenang, disertai debaran jantung yang juga tidak bisa membuat dirinya rileks."Melakukan tugas yang harus aku lakukan...."Laura menjawab dengan wajah yang merona, dan Kenriki geleng-geleng kepala mendengar hal itu. "Tidak perlu memaksakan diri, kamu tertekan dengan situasi sekarang yang tidak memungkinkan kita untuk -""Riki! Laura! Kalian di dalam?"Tiba-tiba saja, suara Tante Keisya terdengar, memotong ucapan Kenriki yang tadi sudah separuh kalimat. "Ya! Ada apa, Mi!" sahut Kenriki dengan suara sedikit terbata lantaran terkejut ibunya tiba-tiba berteriak. "Mami mau nyusul Papi dulu, ada yang harus k

  • SUAMI TAK TERSENTUH   DITANTANG KENRIKI!

    "Soal apa itu?" tanya Kenriki dengan wajah yang terlihat tegang. Tidak ingin melihat istrinya khawatir seperti itu.Mendengar pertanyaan Kenriki, Laura bukannya langsung menjawab, perempuan itu mengalihkan pandangannya ke arah lain menghindari tatapan mata suaminya yang sedang menatapnya dengan sorot mata yang tajam karena khawatir dengan apa yang diucapkannya tadi."Sayang, kenapa tidak bicara? Kamu khawatir soal apa? Apakah karena obat itu, Erna menekan kamu?" tanya Kenriki lagi dan pertanyaan keduanya kini membuat Laura menatapnya sesaat dengan wajah yang terlihat sedikit salah tingkah. Membuat Kenriki semakin penasaran."Wajahmu merah, apakah yang kau khawatirkan itu bukan hal yang berbahaya tapi.....""Ah! Tidak! Aduh, gimana ya, ngomongnya, aku enggak tahu, apakah aku harus percaya atau tidak, tapi mungkin untuk masalah ini, kita bisa konsultasikan pada Dokter Linda kalau kita sudah punya uang.""Sampai harus konsultasi? Memangnya ada apa? Apa yang dikatakan Erna padamu?" Kenr

  • SUAMI TAK TERSENTUH   MASIH KHAWATIR....

    "Ya.""Kamu serius?""Serius, tapi, bukannya kamu sekarang enggak suka lagi sama aku? Percuma aja, kan? Lupakan aja.""Aku selalu suka sama kamu, Erna, meskipun kamu tidak menyukaiku karena di hatimu hanya ada Riki, tapi buat aku kamu tetap seseorang yang aku sukai.""Kenapa? Aku sudah banyak membuat kesalahan, aku bikin hidup Kenriki rusak, aku juga membuat perusahaan orang tuanya bangkrut, aku, ah! Kamu akan malu kalau kamu bersama dengan aku.""Asalkan kamu berubah, aku tidak akan malu, kamu sudah menyerahkan obat penawar itu pada Riki, artinya, kamu sudah berubah dan sadar kesalahan, sekarang, tiba waktunya kamu belajar melupakan dia, karena masih ada seseorang yang tulus untuk kamu."Erna bungkam. Perasaan dan hatinya bergejolak, rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, sampai akhirnya...."Kalau begitu, apakah sekarang kita jadian?" tanya Erna sambil berpaling dan menatap wajah Sakti dengan sorot mata penuh arti."Asalkan kamu berjanji untuk merelakan Riki dengan Laura.

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SAMA-SAMA SUKA?

    Keterkejutan Sakti membuat pria itu mendorong spontan Erna. Dan itu membuat tubuh Erna tersentak ke belakang. Ini membuat Erna memalingkan wajahnya sendiri karena merasa wajahnya memanas, dan ia khawatir wajahnya menjadi merah dan Sakti melihat hal itu.Erna tidak tahu, bahwa, kondisi wajahnya itu juga dialami oleh Sakti. Wajah Sakti juga merah dan saat ini pria itu juga sedang memalingkan wajahnya ke arah samping seperti halnya Erna. Untuk beberapa saat, mereka saling diam, sampai akhirnya, Sakti yang berdehem beberapa kali agar situasi canggung mereka bisa musnah."Kenapa kau melakukan itu?" Cara bicara Sakti berubah kembali menjadi memakai aku dan kamu meskipun tadi sudah tidak lagi walaupun Erna meminta hal itu dilakukannya. Erna berpaling mendengar pertanyaan tersebut, terutama karena Sakti jadi merubah cara bicaranya seperti yang tadi diinginkannya."Ternyata benar...."Jawaban yang diberikan oleh Erna tidak membuat Sakti puas, bahkan bingung apa yang sebenarnya dimaksud oleh

  • SUAMI TAK TERSENTUH   CIUMAN UNTUK SAKTI!

    Sebuah mobil nyaris menabrak Erna hingga pemilik mobil itu menghentikan mobilnya secara mendadak. Bunyi decit ban beradu keras dengan aspal jalan terdengar memekakkan telinga tatkala mobil itu berusaha untuk mencegah kecelakaan terjadi. Mobil itu memang tidak menabrak Erna, namun cukup membuat pengemudi mobil shock karena insiden tersebut lalu ia segera keluar dari mobilnya untuk mendamprat Erna, karena berjalan tanpa melihat situasi kondisi.Akan tetapi, ketika ia keluar dan menghampiri Erna yang berdiri mematung seperti orang bodoh di tempatnya, pemilik mobil itu terkejut saat melihat siapa yang baru saja ingin ditabraknya."Erna!" katanya, sambil menarik tangan perempuan itu untuk menyingkir dari depan mobilnya.Erna mengangkat wajahnya, dan menatap pemilik mobil yang tidak lain adalah Sakti itu dengan senyum kecut terukir di bibirnya. "Kenapa enggak ditabrak sekalian? Aku nunggu, lho...."Mendengar apa yang diucapkan oleh Erna, Sakti semakin terkejut karena terlihat sekali Erna

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SEBUAH PERTARUHAN!

    Erna tersenyum kecut mendengar ancaman yang diucapkan oleh Laura padanya. Wajahnya tidak berubah sama sekali ekspresinya, meskipun sebenarnya wanita itu tidak suka mendengar apa yang diucapkan oleh Laura tadi padanya."Jadi, kau tetap kukuh mendukung Riki untuk tidak mau memilih salah satu tawaran yang aku berikan padanya?" tanya Erna beberapa saat kemudian."Ya.""Bagaimana kalau nanti resiko dari apa yang diputuskan Kenriki terjadi padanya, kau tidak bisa puas dengan dia secara batin karena dia sudah hilang keperkasaan, apakah kau akan meninggalkan dia?""Tidak, karena aku mencintai dia dengan tulus tanpa mengharapkan balasan apapun, meskipun keadaan dia tidak lagi sempurna sebagai seorang pria, aku tetap tidak akan meninggalkannya.""Kau bisa bicara seperti itu karena belum merasakan berpuasa tanpa melakukan hubungan intim, Laura, aku yakin setelah itu juga kau tidak akan kuat menjalani semuanya, dan pernikahan kalian akan berantakan hingga membuat Kenriki terpuruk semakin dalam."

DMCA.com Protection Status