Share

SIAPA NAMAMU?

266

“Ham, bagaimana kondisi Heru?” tanya Samudra saat mereka dalam perjalanan menuju komplek pemakaman. Selama seminggu ini hampir setiap hari ia menyempatkan diri mengunjungi tempat peristirahatan terakhir sang ibu. Rasa rindu sedikit terobati jika sudah menyambangi tempat itu.

“Sudah lebih baik, Bos. Luka-luka di wajahnya sudah mengering.”

“Aku tidak tahu jika Heru memiliki saudara.” Ada nada penyesalan dalam suara Samudra.

“Wajar Bos salah sangka. Siapa pun akan melakukan hal yang sama dalam keadaan panik seprti itu, Bos. Istri hilang dan tangkapan kamera terakhir menunjukkan ia bersama orang yang kita kenal. Tentu saja tuduhan akan mengarah padanya.”

“Apa aku terlalu cepat mengambil kesimpulan?”

“Saya sudah katakan siapa pun akan melakukan hal yang sama dalam keadaan panik. Jika berada di posisi Bos, saya pun akan melakukan hal yang sama. Mungkin lebih buruk.”

Sebuah tarikan napas panjang terdengar dari mulut Samudra. “Bagaimana saudaranya Heru sekarang?”

“Kalau itu, Bos nanti tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Nurlela Aritonang
mau di nikahkan sama Bastian kali si Nuri.
goodnovel comment avatar
Sri Fitriany
untuk sebastian kayakni..
goodnovel comment avatar
Preicy
utk apa samudera bertanya pd nuri apakah sdh siap menikah?? jangan sampai jd seperti Ratri yg akhirnya menuntut janji utk dinikahi samudera, tapi kalau dinikahi dgn bastian itu lebih baik agar bastian ada yg mengurus dan menemani
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status