Share

TIDAK TERPAKSA

273

“Maafkan aku ya, Tari.” Entah untuk ke berapa kalinya kalimat itu terdengar.

Sungguh, Mentari tidak nyaman dengan situasi ini. Namun, mau sampai kapan menghindar? Cepat atau lambat akan ada interaksi lagi antara dirinya dengan Bastian. Samudra tetap menganggap Bastian bagian dari keluarga Hanggara, tidak akan pernah membuang laki-laki itu. Jadi, sekuat apa pun ia ingin menghindar, rasanya Bastian akan tetap berada di sekitar dirinya dan Samudra.

Dan yang terpenting dari semua itu, Bastian sudah mengorbankan dirinya agar ia selamat. Sepertinya tidak punya hati jika ia masih juga membenci laki-laki itu karena kesalahan masa lalunya.

Mentari mengerjap dan memandang ke arah lain. Tidak tega sebenarnya melihat kondisi Bastian yang sangat mengenaskan itu, tapi lagi-lagi kebenciannya belum sepenuhnya hilang. Sebenarnya ia ingin segera pergi dari sana, tetapi tatapan penuh harap sang suami yang membuatnya masih bertahan di sini.

Samudra meremas telapak tangan Mentari dengan lembut sebagai
Rosemala

Mulai dengan kisah Bastian juga yang teman2. Tapi Mentari dan Samudra juga masih berlanjut. Terima kasih yang masih mengikuti. Dua komentar pertama mendapatkan pulsa masing2 10k

| 99+
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (33)
goodnovel comment avatar
Serni Kamila
lanjut thor
goodnovel comment avatar
R Pontoh Humokor
cerita yang mengharukan,, seperti dunia nyata
goodnovel comment avatar
Watiaza Watiaza
smoga nuri perempuan baik2 ,ok Thor lnjut,,smpei mnangis ibu Widia mninggal,,knp bgitu cpat ibu Widia mninggal Thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status