Share

TEKAD KUAT

275

Mentari sempat menghentikan langkahnya sesaat sebelum memasuki pintu utama kediaman Hanggara yang baginya menyimpan kenangan kelam. Matanya memejam cukup lama, hingga sebuah sentuhan di tengkuk memaksa matanya terbuka.

Karena kedua tangannya menggendong si kembar di kanan dan kirinya, Samudra menyurukkan wajah di tengkuk sang istri untuk memberinya kekuatan. Ia ingin meyakinkan jika semuanya akan baik-baik saja setelah ini.

Awalnya, Mentari meminta tetap pulang ke apartemen. Tetapi Samudra terus meyakinkan sang istri jika di rumah akan lebih nyaman. Bastian ada di rumah sakit dan bukankah ia sendiri sudah melihat kondisinya? Sudah pula melihat perubahan perilakunya. Sepertinya memang tidak ada yang harus ditakutkan lagi. Lagipula, rumah itu kosong sepeninggal Widya, hanya ada para pekerja yang menghuni. Jika bukan mereka yang tinggal di sana, siapa lagi? Bukankah Samudra satu-satunya pewaris yang tersisa?

Alangkah kecewa sang ibu jika rumah peninggalannya ditelantarkan dan anak ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
tya violet
Sam udh gk tahan thor kasih jalan donk tari.........
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
menunggu Samudra sembuh dr luka bakarny ... biar bs cepat bikin adk buat sikembar ..
goodnovel comment avatar
Hasnur Bakeri
ceritanya udah selesaikah.. .msih ada smbgn lg nggak??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status