Share

AKU MARAH

280

Nuri membalikkan tubuh untuk menyembunyikan senyumnya, sesaat setelah selesai menyelimuti lagi Bastian. Digigit bibirnya dengan kuat, sebelum berjongkok. Mengganti kantung air seni yang penuh dengan yang baru.

Ia berniat membawa kantung itu ke kamar mandi, tetapi sebelumnya kembali membalikkan badan. Menghadap Bastian yang ternyata sedang mengembuskan napas kasar. Seolah telah berlari jauh, lelaki itu napasnya tersengal.

Selama ia mengurusinya tadi, Bastian memang memejamkan matanya dengan tubuh tegang. Sangat kentara laki-laki itu gugup.

Aneh di mata Nuri, bukankah ia pernah menikah? Kenapa setegang itu hanya karena dibersihkan dan dibetulkan letak kateternya?

“Apa?” tanya Bastian untuk menyembunyikan rasa malunya. Ia bertanya karena melihat Nuri terus menatapnya.

“Nggak apa-apa, A.” Nuri menjawab sambil menunduk.

Bastian membuang pandangan. Tidak mengira Nuri senekat itu melakukannya. Padahal ia mati-matian melarang.

Bastian mengira gadis itu akan segera pergi ke kamar mandi unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Putri Dysaf
lanjut tor, jangan lama lama
goodnovel comment avatar
uli nie
lanjut ka rose.. jgn lama2.. ...
goodnovel comment avatar
Phi Zee
kirain novita dah punya tambang uang yg baru,ngapain nemuin bastian lagi,,,dasar ular berbisa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status