Share

AJARI AKU

283

Nuri mengerjapkan matanya, sebelum menoleh. Menatap pria empat puluhan yang berdiri di dekat ranjang. Tidak lama mengalihkan pandangan ke arah laki-laki yang berbaring di sampingnya. Kembali menoleh dan menatap ke samping ranjang. Balik lagi ke arah laki-laki di sampingnya. Mengucek matanya dengan kedua tangan, menoleh dan menatap dua kaum Adam itu bergantian, sebelum akhirnya loncat dari ranjang.

Gadis itu berlari berputar ke sisi ranjang yang berseberangan dengan Samudra. Setelanya berdiri kaku dengan wajah tertunduk dalam. Seperti pesakitan yang tertangkap basah, ia hanya memilin jari jemarinya.

“Maaf, Tuan,” ujarnya lirih hampir tak terdengar. Terlebih suaranya serak karena baru terbangun.

“Maaf untuk apa?” Samudra menaikkan alisnya. Menatap saumi istri di hadapannya bergantian.

“Maaf karena saya lancang tidur di ranjang Aa Bastian.”

Samudra memajukan kepala dengan mulut menganga seolah akan berkata huruf A, tapi urung. Matanya berkedip-kedip.

“Kenapa meminta maaf padaku? Sala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Emelda Daut
hahaa lucu juga Nuri
goodnovel comment avatar
Beby Aby
nuri aku padamu...
goodnovel comment avatar
Rosemala
panggilan untuk kakak laki-laki/suami/laki-laki yang lebih tua di suku Sunda. Kebetulan suku saya Sunda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status