Share

PENUH MISTERI

274

“Sudah dulu.” Bastian menahan Nuri yang mau menyuapkan lagi potongan buah mangga ke mulutnya. “Aku sudah kenyang,” lanjutnya.

Nuri hanya mengangguk sebelum bangkit dan berjalan menuju lemari pendingin di sudut ruangan. Memasukkan kotak berisi irisan buah-buahan ke dalamnya agar tidak basi. Setelahnya gadis itu kembali menghampiri Bastian lagi. Mengusap pinggiran bibir sang lelaki dengan tisu. Lalu menyodorkan air dalam botol di mana sudah terdapat sedotan di dalamnya. Kondisi leher Bastian yang belum bisa digerakkan membuatnya sulit untuk menenggak air dalam gelas.

Setelah selesai, lagi Nuri mengelap pinggiran bibir Bastian dengan lembut. Semua ia lakukan dengan lihai, walaupun sedikit canggung dan selalu menjaga jarak.

Tidak heran bagi Bastian kenapa gadis semuda Nuri sudah bisa melalukan semua itu, karena sebelumnya ia asisten Widya. Asisten yang lebih seperti seorang suster karena kondisi Widya yang memburuk sebelum kepergiannya.

Nuri tidak seperti Ratri yang membersamai Widya s
Rosemala

Yang ringan-ringan dulu, ya. setelah ketegangan berkepanjangan he.. maksih banyak buat yang masih mengikuti

| 99
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Ratna Orien
ini mah bkn ringan thor msh berat beban pikiran ini nebak² alur ceritanya
goodnovel comment avatar
Sri Fitriany
banya kisah nuri ni kayaknya
goodnovel comment avatar
Rafa Azka Putra
wiiih ringan tapi ganas ea hedon juga. ...smoga kyk ratri sama rucy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status