Share

KARMA DAN HUTANG BUDI

268

“Ta-ri, kamu di sini?” Bastian terkejut.

Mentari yang tak kalah terkejut, mengatupkan bibirnya. Ia tak dapat berkata-kata. Bukan ibu mertua yang ia dapatkan di sana seperti sangkaannya, tetapi ….

“Nya-ri Om Sam, ya?” Lagi, Bastian bertanya meski gagap. “Dia baru saja per-gi.” Dengan lirikan mata, laki-laki itu menunjuk pintu.

Mentari tidak tahu apa yang harus dilakukannya, ia masih mematung. Kenekatannya mencari tahu malah membuatnya mendapati kenyataan berbeda.

Entah berapa lama sang wanita mematung. Pandangannya menyapu kondisi tubuh Bastian ari ujung kepala hingga kakinya yang tak ubahnya mummi hidup. Penuh perban, penuh bebatan kain putih.

Setelahnya, wanita itu gegas berbalik sambil menguasi dirinya, lalu berjalan kembali menuju pintu ruangan tanpa berkata-kata.

“Tari!” Panggilan Bastian meski tidak keras, cukup membuat wanita yang meraih gagang pintu menghentikan gerakkannya.

“Apa kamu sudah sembuh?” lanjut Bastian meski tidak mendapat sambutan. “Aku senang akhirnya bisa mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Sri Fitriany
tari sayang mertuwa..
goodnovel comment avatar
Dewi ayunda
ak kmren dapet bonus add ..nontn iklan langsung dpt nonton 1 bab..tp kok udh gak bisa lagi ya...ada yg tau gak kakak2 pembaca setia....?
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
selalu d nanti tiap bab ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status