Share

KEHILANGAN

263

Di sini, di tempat yang sama dengan waktu sekitar satu setengah tahun lalu, Samudra bersimpuh. Poisis yang sama, gundukan tanah merah yang sama. Nisan yang sama. Namun, dengan kepedihan yang berbeda. Kali ini jauh lebih sakit dari sebelumnya.

Jika dulu ia hancur, kini jauh lebih hancur berkeping-keping karena harus melihat semua dengan mata kepalanya sendiri. Semuanya terlalu menakutkan, semua terlalu mengerikan. Tidak pernah terduga semua akan terjadi seburuk ini.

Air mata sudah tak terhitung yang terjatuh, Namun, semua tak merubah apa pun. Ia tetap di sini, kehilangan.

Orang yang sama dengan delapan belas tahun lalu, berjongkok di sampingnya. Mengusap pundak sang pria sesaat.

“Maaf, kali ini aku tidak bisa melakukan apa pun.” Kalimat itu tertangkap pelan telinga Samudra.

“Semua di luar kendaliku. Tim kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi Tuhan berkehendak lain.”

Samudra hanya bisa mengangguk lemah tanpa menoleh. Diusapnya nisan di hadapan dengan pedih.

“Saranku jangan ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (40)
goodnovel comment avatar
Wenyic Wenia
owh bastian patah2 krn nahab mentari
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Kasian bu Widya kok dibuat meninggal ya ... Belum merasakan kebahagian dikelilingi cucu2ny ....
goodnovel comment avatar
Tryas Dian Anggraini
duuuuh cuma update 1 bab ... udah deg²an penasaran dari kemarin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status