Share

JANGAN SEKARANG

299

“Itu artinya Aa berguna, Aa bermanfat buat sesama. Paling tidak buat keluarga, terlepas apa pun alasan Aa waktu nyelametin Bu Mentari.”

Nuri mengakhiri uraiannya dengan mendaratkan sebuah kecupan lembut di bibir sang suami yang kedua pipinya masih ia tangkup. Sebelumnya, senyum teduh ia hadiahkan sebagai bonus agar lelaki di bawahnya tak lagi rendah diri. Jarak wajah mereka memanglah sangat dekat sejak tadi hingga embusan napas masing-masing teras menerpa wajah keduanya.

Sesuatu yang hangat terasa menelusup ke dalam hati Bastian mengiringi setiap kata yang meluncur dari bibir mungil gadis pemilik bulu mata lentik di hadapannya. Membangkitkan semangat hidup yang sempat redup dan bahkan hampir padam.

Kini, rasa hangat itu bahkan mulai menyebar ke seluruh tubuh lewat aliran darah. Menciptakan sensasi yang bukan hanya membangkitkan semangat hidup, tetapi juga perasaan lain yang lama tak ia rasakan. Bastian sampai menahan napasnya untuk meredam rasa itu.

Namun, ia benar-benar tidak men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (36)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Wahhhh akhirnya Nuri dibuka segelnya...Bastian nekat juga padahal kakinya masih sakit,tapi tidak sia-sia karena dapatnya yang masih bersegel hihihi
goodnovel comment avatar
Sri Fitriany
ahirnya nuri lepas perawanya...
goodnovel comment avatar
Erna Verawaty
Kelanjutan nya ????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status