Share

GEMAS

305

“Belum mandi?” Bastian bertanya saat Nuri melepaskan pelukan.

Nuri menggeleng dengan raut yang lucu. Dan wajah bau bantalnya itu membuat Bastian menahan senyum.

“Pantesan tuh, Om Sam sama istrinya pergi.” Bastian menunjuk dengan dagunya.

Nuri langsung menoleh dan mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Tidak ada seorang pun di sana kecuali mereka berdua. Samudra, istrinya, anak-anak mereka dan pengasuhnya sudah pergi dari sana entah sejak kapan.

“Apa mereka pergi karena aku belum mandi?” tanya Nuri sambil menangkup kedua pipinya.

Bastian terkekeh geli sebelum meminta wanita itu mendorong kursi rodanya untuk kembali ke kamar.

“Aa, beneran Tuan Samudra dan yang lainnya pergi karena lihat saya belum mandi?” Nuri masih penasaran. Ia juga malu. Ternyata saat berkaca di dinding lift, terlihat rambutnya acak-acakkan.

“Aku malu, Aa ….” Gadis itu menutup wajahnya dengan kedua tangan. Kepalanya menggeleng.

“Sudah telat malunya.” Bastian menukas dengan senyum masih tertahan.

“Kamu kenapa
Rosemala

PULSA 10K UNTUK KOMENTAR PERTAMA DI BAB INI. KOMENNYA DI KOLOM KOMENTAR, YA. BUKAN DI PARAGRAF.

| 95
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (42)
goodnovel comment avatar
Siti Nur Yulaikah
maaf ya aku ketinggalan tp ini seru puollll
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Semoga setelah Bastian sembuh tidak ada pelakor yang mengganggu rumah tangganya bersama Nuri
goodnovel comment avatar
Robi Bae
semoga rumah tangga bastian dan nuri bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status