Share

AMBIL HIKMAHNYA

303

Bastian memejamkan matanya. Teringat jika dulu Mentari memanggilnya dengan nama lengkap, itu karena sedang marah padanya. Namun, kini ia yakin jika wanita itu tidak sedang marah, hanya menegaskan. Ia lega, mantan tunangannya itu akhirnya bisa bersikap biasa walaupun kedalaman hatinya manalah ia tahu.

Semoga dengan berjalannya waktu, hubungannya dengan Mentari bisa normal layaknya keluarga tanpa ada dendam atau amarah yang tersisa.

“Nah, kamu dengar sendiri, kan, Bas, istriku sudah setuju. Jadi tidak ada masalah, kan?”

“Iya, Om. Aku benar-benar berterima kasih sama kalian berdua yang masih berbaik hati setelah aku repotkan berkali-kali.”

“Aku bosan mendengarmu terus berkata seperti itu, Bas. Kita ini keluarga, kamu bahkan tinggal di rumah ini sejak lahir. Seandainya masih ada, ibu juga pasti mendukung kamu dan Nuri tinggal di sini.”

“Aku malu, Om ….” Suara Bastian hampir tak terdengar.

“Yang sudah lewat, biarkan berlalu. Kita jalani hari ini, dan pikirkan yang akan datang.” Samudra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Benar² ga waras tuh Novita minta harta Gono gini...lah Bastian nya aja gak punya apa² hahahaha
goodnovel comment avatar
Rafa Azka Putra
Bastian keceplosan bicara ....... ketahuan kalau habis nina ninu.... untuk novita bisa masuk penjara karena pemalsuan identitas
goodnovel comment avatar
Fahriani Bidaria
awal mula yg pahit nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status