Share

Bab 23 || Terlihat Menggemaskan?

“Tolong bawakan mangkuk di dekat kompor itu, Nduk,” pinta Via kepada sang putri.

“Baik, Bu.” Ameera yang berada di dapur, tersenyum melihat mangkuk bening yang dimaksud ibunya, lalu membawanya keluar dapur. “Ini, Bu, mangkuknya,” kata Ameera seraya meletakkan mangkuk berisi tumis kangkung tersebut ke atas meja makan.

Mengingat rumah mereka yang tidak terlalu besar, membuat dapur dan ruang makan berada di satu ruangan yang sama. Hanya saja, Via sengaja memberi sedikit jarak untuk memisahkan keduanya, dengan meletakkan sebuah rak kayu dengan tanaman hias di tengah-tengah. Memberikan kesan terpisah namun tetap terhubung.

“Alhamdulillah, semuanya sudah siap. Ayo, Ayah, Ameera, Nak Alvan. Kita makan malam bersama-sama,” ajak Via kepada semua ahli keluarga.

Ameera segera meraih kursi kosong di depannya. Namun, sebelum mendudukkan dirinya di sana, perhatian perempuan itu teralih pada Alvan yang masih bergeming di tempatnya. Tanpa berpikir panjang, dengan sigap Ameera menarik serta kursi di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status