Share

Bab 18 || Haruskah Menyerah?

Jay mengemudi dengan tenang, membawa kendaraan beroda empat yang ditumpaki membelah jalanan malam. Di antara keheningan yang tercipta, terdapat Ameera dan Alvan yang duduk di kursi belakang. Keduanya saling terdiam, seolah-olah tidak ada yang berniat memulai pembicaraan serta larut dalam pikiran masing-masing.

Akibat kejadian di pesta tadi, Alvan memutuskan untuk kembali dan meninggalkan acara yang masih berlangsung. Sikap serta tindakan Zico pada Ameera tadi sangat tidak biasa. Alvan tahu betul bagaimana pria itu, mengingat masa lalu mereka serta hubungan baik yang dahulu sempat terjalin, sampai kemudian permasalahan muncul di tengah-tengah mereka, membuat Alvan merasa ada yang tidak beres dari sosok Zico.

‘Apa yang dia pikirkan? Sudah dua kali, Zico berusaha mendekati Ameera,’ gumamnya dalam hati.

Selagi larut dalam pikirannya sendiri, sayup-sayup dengkuran halus menggelitik indra pendengaran Alvan. Menoleh ke samping, laki-laki pemilik tubuh jangkung itu menaikkan sebelah alisnya t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status