Share

Yang Kedua

Naura berjalan mendekati meja kerjanya. Anna yang sedang sibuk melihat ponsel sesaat menoleh ke arah Naura dengan ekspresi puas. Setelah beberapa saat, Anna meletakkan ponselnya dan tersenyum tipis.

"Naura, saya mau pergi dengan tunangan saya saja, ya. Kamu tolong tangani semua pekerjaan Davin," ucap Anna santai sambil merapikan tasnya, siap meninggalkan kantor.

Naura merasa lega mendengar itu, jantungnya yang sempat berdebar kini mulai tenang. Jika Anna memang ingin pergi bersama Davin, itu artinya dia tidak menyaksikan momen ketika Davin tiba-tiba mencium pipinya saat mereka keluar dari lift tadi pagi. Naura tersenyum kecil sambil menjawab dengan tenang.

"Baik, nona," jawab Naura dengan sopan.

Anna melambaikan tangan dan berjalan menuju ruang kerja Davin, tampaknya siap untuk pergi. Tak berselang lama, Davin keluar dari ruangannya dengan jas rapi dan langsung menghampiri Anna.

"Ayo pergi,” ucap Davin dengan ketus membuat Anna terlihat semakin kesal dan jengah dengan sikap dingin san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status