Share

Bertemu Anna

“Sempit sekali, sayang. Setiap denyutannya membuatku gila,” ucapnya lagi.

Naura meraup bibir sang atasan, menciumnya penuh hasrat. Tidak hanya Davin yang menginginkannya, tapi Naura juga sangat menginginkan Davin.

Puas dengan posisi Naura di atasnya, Davin merubah posisinya. Davin menarik Naura dan diminta terlentang di atas meja kerjanya.

Davin mulai bergerak maju mundur, semakin lama gerakan itu semakin cepat.

“Aaaaaah,” desah Naura.

“Kamu menyukainya kan, sayang?” tanya Davin.

Dengan mata terpejam, Naura mengangguk membuat Davin tersenyum puas. Sampai akhirnya suara teriakan kecil dari bibir keduanya menandakan mereka sudah ada di puncak nirwana.

Napas Davin dan Naura tersengal.

“Terima kasih atas kenikmatan ini, sayang,” ucap Davin.

“Sama-sama Pak. Terima kasih juga atas bantuan keuangan dari Bapak untuk saya,” jawabnya.

Davin mengecup kening Naura. Lalu keduanya segera membersihkan diri dan menggunakan lagi pakaian mereka.

Setelah rapi, Naura meminta izin untuk keluar dari dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status