Share

Enak Kan?

Panas terik matahari siang itu terasa membakar, namun tidak ada yang lebih panas dari amarah yang menyala di hati Bella.

Tangannya gemetar saat ia berdiri di depan lobi kantor Abimanyu Group, menatap Aldo dengan mata yang penuh dendam dan kesedihan.

Beberapa karyawan yang sedang melewati area lobi pun berhenti, tertarik pada keributan yang tak biasa di depan mereka.

"Tega banget kamu, Aldo!" teriak Bella dengan suara bergetar, air matanya mengalir deras di pipi. "Kamu fitnah aku seolah aku ini perempuan murahan. Bayi dalam kandunganku ini bayimu! Aku siap melakukan tes DNA kalau bayi ini lahir. Tapi, aku tetap akan menuntut kamu menikahiku!"

Bella mengangkat dagunya dengan tegas meski hatinya remuk. "Kalau nanti terbukti anak ini bukan anakmu, silakan cerai aku. Tapi jangan kira kamu bisa lari dari tanggung jawab!"

Aldo terlihat kesal dan gugup. Dia menoleh kanan-kiri, menyadari bahwa banyak pasang mata tertuju pada mereka. Wajahnya merah padam, tak hanya karena kemarahan, tetapi ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status