Share

Pertengkaran Kecil

Esok harinya, di meja makan, Davin duduk dengan tenang bersama Mamanya, Papanya, dan Anna, yang tampak ragu-ragu namun tetap berusaha tersenyum, mencoba menikmati sarapan bersama.

Saat semua mulai menyantap hidangan, sang mama menatap Davin dengan harapan yang tampak jelas di wajahnya. "Davin, kamu bisa antar Mama dan Anna jalan-jalan pagi ini?" tanyanya dengan nada penuh harap.

Davin mendengar permintaan itu dengan pandangan datar. Ia meletakkan sendoknya perlahan, lalu memandang sang mama dengan tatapan tajam.

"Mama, jangan ganggu pekerjaan Davin hanya demi kesenangan kalian, ya. Mama kalau dikasih hati malah melunjak, minta jantung. Sekarang malah hilang selera makan Davin," ucapnya dingin, lalu bangkit dari kursi dan meninggalkan meja makan tanpa ragu.

"Davin! Kembali ke sini!" seru mamanya, namun ia hanya diabaikan. Dengan napas tersengal, ia menatap punggung anaknya yang menghilang di balik pintu ruang makan.

"Anak itu selalu saja bikin kesal," gumamnya sambil memukul meja deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status