Share

Bab 88

Briella selalu punya cara untuk memadamkan amarah Valerio, membuat Valerio tidak bisa melakukan sesuatu kepada wanita itu.

Mana mungkin Valerio tega membiarkan Briella melihatnya pergi ke kamar dengan wanita lain? Sementara wanita ini, bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Valerio berbagi kamar dengan wanita lain?

Apa Briella tidak merasa cemburu sedikit pun?

Valerio tidak rela. Briella makin tidak peduli, yang malah membuat Valerio ingin menguak kebenaran dalam diri wanita itu. Seperti merobek pakaian yang menutupi pinggul Briella, Valerio ingin merobek penampilan palsu Briella hingga berkeping-keping, lalu mengoyaknya dan mengeluarkan hatinya. Valerio ingin melihat apa yang tersembunyi di dalam hati yang membuat takjub semua orang ini, sampai bisa membuat seorang Valerio tidak tenang, sampai membuat seorang Valerio memiliki emosi yang seharusnya hanya dimiliki oleh pria normal.

"Kamu keluar. Mulai hari ini, kamu nggak boleh masuk kamar ini tanpa izin dariku."

Valerio menatap Davira,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status