Share

Bab 408

Namun, dia tidak suka berebut, jadi menarik kembali tangannya.

"Aku cuma minum air merek ini saja. Terima kasih karena sudah memberikannya kepadaku."

Suara wanita di sampingnya terdengar dan Zayden langsung mematung. Dia menoleh, yang seketika tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah wanita itu. Dia terus terpaku pada wajah wanita itu.

Briella memperhatikan tatapan remaja muda itu dan menatapnya. Dia merasa sedikit bingung saat melihat mata remaja itu yang berbinar, bahkan wajahnya terlihat terkejut.

Sikap Zayden membuat Briella menjadi waspada. Dia pun segera mengambil air mineral itu dan berjalan ke kasir untuk membayarnya.

Zayden menatap punggung wanita itu dan cahaya di matanya sedikit meredup. Kesedihan serta rasa kehilangannya meluap dari lubuk hatinya, membuat hidung dan matanya terasa perih.

Mama nya benar-benar sudah tidak menginginkannya lagi ....

Briella menyelesaikan pembayaran dengan cepat. Ketika akan pergi, dia masih menyempatkan diri untuk melirik ke arah remaja i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status